PetroChina Bungkam Soal Pasokan Gas ke PLTG Tanjungjabung Power


Kamis, 26 November 2015 - 16:25:38 WIB - Dibaca: 2282 kali

Budi Setiadi, Petinggi PT PetroChina saat Dikonfirmasi Wartawan Belum Lama Ini.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - PT PetroChina Jabung Ltd enggan terbuka soal pasokan gas menurun ke PT TJP. Pasalnya, Humas PT PetroChina, Arif saat dihubungi wartawan terkesan bungkam. Dia beralasan sedang melakukan kegiatan.

Kemudian yang bersangkutan mengarahkan agar mengirimkan pertanyaan melalui pesan singkat. Sayangnya tiga jam berlalu pasca pesan singkat dikirim, tidak ada penjelasan dari pihak PT. PetroChina tersebut, Rabu.

"Kebetulan saya sedang ada kegiatan, tolong sms kan saja pertanyaannya, nanti akan saya jawab," kata Arif seraya menutup pembicaraan.

Sebelumnya, Manager Ranting  PLN  Kualatungkal M Arham Ginting  mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait pemadaman bergilir terjadi beberapa pekan belakangan ini.

PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir saat beban puncak. Alasannya, pasokan gas dari PetroChina ke PLTG PT Tanjungjabung Power menurun.

"Kita minta maaf pada masyarakat terutama konsumen PLN, pemadaman bergilir beberapa waktu ke depan masih terjadi. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin listrik kembali normal. Namun akibat pasokan dari PetroChina belum membaik bahkan cenderung memburuk. Sehingga berdampak pada suplai aliran listrik," kata Arham.

Plant Manager PT PLTG TJP, Dicky Riyadi menyebutkan saat ini hanya  lima mesin yang beroperasi setiap hari, lantaran suplai gas dari Petrochina menurun. Sedangkan dua mesin lagi terpaksa nganggur.

Kata Dicky, produksi PT TJP  tergantung suplai gas dari Petrochina. Jika  dirincikan, total daya yang tersalur dari PLTG, rata-rata 10 MW sampai 11 MW. Sedangkan sebelumnya, pasokan listrik mencapai 16 MW.

“Saya belum dapat kepastian dari Petrochina perihal penambahan gasnya. Mungkin kalau gasnya masih tidak membaik, terpaksa kita pindah 1 engine dulu, dari pada nganggur. Karena kita hanya tergantung dari pasokan gas, dimanapun ada gas, tinggal pindahin aja enginenya,” ujar Dicky.

Kata dia, PT TJP bisa saja memindahkan engine yang nganggur di PLTG Terjun Jaya ke pembangkit di Teluk Lembu, Duri, Langgam, Palembang, Lampung, Batam, Bintan, Kalimantan, Papua, Surabaya dan Jakarta.

Ditanya soal kontrak gas antara PLTG dengan Petrochina, Dicky tak menyebutkan, dia beralasan kontrak baru ada di kantor Jakarta. “Kita tahunya pressure gas yang tersalurkan 50 psi sampai dengan 60 psi,” jelas dia.

“Pada prinsipnya, dimana ada gas kami siapkan mesin, karena mesin kita banyak. Sejauh ini belum ada kepastian dari PT Petrochina Ltd untuk menambah pasokan gas ke pembangkit mini di Terjun Jaya," ucapnya.

Akibat tekanan gas dari Petrochina ke PLTG Terjun Jaya menurun, listrik di Kualatungkal dan sekitarnya terpaksa dipadamkan dua sampai tiga jam setiap malam.(*)

Penulis : Nandy

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ramai Warga Net Soroti Jalan Rusak Pembengis Sungai Saren

TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai

Berita Daerah

Kontes Gilo Batu Meriahkan HUT RI ke-80 di Jambi

JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial


Advertisement