KUALATUNGKAL – Asisten Ekbang Setda Tanjabbar, Syafriwan mengatakan, Pemkab Tanjabbar hanya mendapatkan kontribusi dari PT TJP sejak 2006. Itupun, kontribusi yang diberikan perusahaan gas di Terjun Jaya ini kerab menunggak.
"Kalau pun kontribusinya dibayar, itu juga diberikan secara nyicil," kata Syafriwan kepada wartawan, Senin.
Kata dia, semestinya, pada 2011 Pemkab Tanjabbar sudah menerima deviden, tapi ternyata bagian keuntungan yang diharapkan belum bisa diterima.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bahwa PT TJP masih merugi.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan BUMD untuk konfirmasi ke PT TJP untuk meminta penjelasan sejauh mana tingkat kerugian itu," katanya.
Untuk itu, pemkab berencana menggunakan pihak independen untuk melakukan audit terhadap perusahaan itu.
"Yang ingin kita ketahui, kenapa selalu rugi. Apakah akibat biaya oprasionalnya yang tinggi," ujarnya.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas