KUALATUNGKAL – Asisten Ekbang Setda Tanjabbar, Syafriwan mengatakan, Pemkab Tanjabbar hanya mendapatkan kontribusi dari PT TJP sejak 2006. Itupun, kontribusi yang diberikan perusahaan gas di Terjun Jaya ini kerab menunggak.
"Kalau pun kontribusinya dibayar, itu juga diberikan secara nyicil," kata Syafriwan kepada wartawan, Senin.
Kata dia, semestinya, pada 2011 Pemkab Tanjabbar sudah menerima deviden, tapi ternyata bagian keuntungan yang diharapkan belum bisa diterima.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bahwa PT TJP masih merugi.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan BUMD untuk konfirmasi ke PT TJP untuk meminta penjelasan sejauh mana tingkat kerugian itu," katanya.
Untuk itu, pemkab berencana menggunakan pihak independen untuk melakukan audit terhadap perusahaan itu.
"Yang ingin kita ketahui, kenapa selalu rugi. Apakah akibat biaya oprasionalnya yang tinggi," ujarnya.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat