KUALATUNGKAL – Asisten Ekbang Setda Tanjabbar, Syafriwan mengatakan, Pemkab Tanjabbar hanya mendapatkan kontribusi dari PT TJP sejak 2006. Itupun, kontribusi yang diberikan perusahaan gas di Terjun Jaya ini kerab menunggak.
"Kalau pun kontribusinya dibayar, itu juga diberikan secara nyicil," kata Syafriwan kepada wartawan, Senin.
Kata dia, semestinya, pada 2011 Pemkab Tanjabbar sudah menerima deviden, tapi ternyata bagian keuntungan yang diharapkan belum bisa diterima.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bahwa PT TJP masih merugi.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan BUMD untuk konfirmasi ke PT TJP untuk meminta penjelasan sejauh mana tingkat kerugian itu," katanya.
Untuk itu, pemkab berencana menggunakan pihak independen untuk melakukan audit terhadap perusahaan itu.
"Yang ingin kita ketahui, kenapa selalu rugi. Apakah akibat biaya oprasionalnya yang tinggi," ujarnya.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba