Rp 20 M CSR PetroChina untuk Jalan di Kualabetara, Serdang dan Ponpes Bram Itam


Selasa, 24 September 2019 - 12:55:45 WIB - Dibaca: 1606 kali

Penyerahan Bantuan Mobil Perpustakaan ke Pemkab Tanjabbar.(*/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Dari seluruh perusahaan di Kabupaten Tanjabbar, PetroChina salah satu penyumbang CSR terbesar setiap tahunnya. Tahun ini saja, alokasi CSR digelontorkan lebih Rp 20 miliar. Angka ini akan bertambah di tahun depan, mencapai Rp 30 miliar.

Kepala Bapeda Tanjabbar Firdaus Khatab mengatakan, tahun ini alokasi CSR PetroChina digelontorkan untuk pembangunan jalan di Kualabetara dengan kisaran Rp 10 miliar. Selebihnya, pengaspalan di wilayah Serdang, dan pembangunan Ponpes di Bram Itam.

Kata Firdaus, bantuan CSR tidak wajib dialokasikan di ring satu. Bisa diutamakan ke ring satu, jika sifatnya urgen. "Kalau semua ditujukan ke ring satu, bagaimana dengan wilayah lain. Makanya ada forum CSR, kita bahas kembali, jangan sampai berbenturan dengan dana desa dan APBD," ujar Firdaus.

Untuk bantuan fisik, kata Firdaus, biasanya pengerjaannya dilakukan oleh pihak ketiga. Pelelangan dilakukan sendiri oleh pihak perusahaan. "Ada lelang di perusahaan, ya dipihak ketigakan," ujarnya.

Mengenai wacana alokasi pembangunan intake air bersih yang menyedot dana CSR, Firdaus mengakui belum ada pembicaraan kearah itu.

"Belum ada pembicaraan, tergantung ada atau tidak usulan dari bawah," tandasnya.

Ditambahkan dia, usulan bisa melalui desa, diketahui Camat, dan ditembuskan ke perusahaan. Usulan dari bawah akan disinkronkan di forum CSR di kabupaten.

Orientasi Pendidikan

Vice President PetroChina, Marike, mengatakan, pihaknya sepakat dengan program Pemkab Tanjabbar, untuk mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia di Tanjabbar.

Salah satunya, pihaknya bersama SKK Migas menggelontorkan bantuan mobil perpustakaan keliling, yang dilakukan pada Selasa (24/9).

Bupati Tanjabbar, Dr Ir H Safrial MS mengatakan, bahwa peningkatan SDM jauh lebih penting dibandingkan dengan infrastruktur. Dengan ilmu pengetahuan, generasi muda Tanjabbar akan bisa bersaing di dunia global.

"Intinya ilmu pengetahuan, dan yang kedua tata krama. Kami menyebutnya Akhlakul Karimah. Makanya kedepannya CSR ini akan kita arahkan untuk pengembangan kampus STAI, ke sekolah PHI, pembangunan laboratorium bahasa. Nanti ada bahasa Inggris, Arab dan Jepang," jelas Safrial.(*)

Editor : It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Menakar Rasionalitas Kejaksaan dalam Pengelolaan Aset Sitaan PT PAL

Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus

Opini

Silaturahmi Kebangsaan di Polda Jambi, Pesan Habib Lutfi Agar Bangsa Ini Tidak Terpecah Belah

JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me

Berita Daerah

Ketua Umum Organisasi Advokat PPHKR Sampaikan Apresiasi ke Pengadilan Tinggi Jambi

Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb

Berita Daerah

Bangga, Anggota Polda Jambi Juara Terbaik III Cabang Qiroat Sab'ah MTQ ke 54 Provinsi Jambi

MUARO JAMBI - Bangga dan terharu, tampak dari raut wajah Jenderal Bintang Dua, Irjen Pol Krisno H. Siregar. Hal itu terlihat jelas saat menyaksikan anggota Pold

Berita Daerah

Menelaah Putusan MK: Anggota Polri Menduduki Jabatan di Luar Kepolisian

Oleh : Dr. Arfa’i,S.H.,M.H - Dosen Hukum Tata Negara FH Univ Jambi Polri dan Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum : Harmonisasi UU Polri, ASN dan Putus

Opini


Advertisement