KUALATUNGKAL- Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat H Ambok Tuo mengatakan, penyerapan APBD murni tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga akhir Agustus ini tercatat belum mencapai 50 persen. Serapan dana tersebut, meliputi realisasi fisik maupun realisasi keuangan.
"Itu fisiknya baru 44 koma sekian persen, sedangkan keuangan sampai tanggal 31 Agustus sudah sampai 49,6 persen," terang Sekda saat dibincangi wartawan di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Sekda mengatakan, hambatan penyerapan berasal dari lambannya kinerja SKPD/OPD yang memiliki APBD besar. Salah satu contohnya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
"Ini penyebabnya ada beberapa SKPD yang memang realisasi keuangannya memang rendah. Contoh misalnya Dinas PU. Yang jelas Dinas PU itu realisasi keuangannya baru 36 persen, itupun termasuk yang rutin dia, malah kalau realisasi untuk kegiatan proyek ini (di Dinas PU dan Penataan Ruang) baru 15 persen. Padahal fisik sudah rata-rata 44 persen. Nah kenapa ini terjadi?, karna mereka sebagian saha yang ngambil uang muka, belum ada yang termen-termen tadi. Jadi keuangan yang ada di Dinas PU yang APBD nya besar itu realisasi nya baru 15 persen," jelas Ambok Tuo.
Ambok menjelaskan, selain Dinas PU, masih ada dinas-dinas dengan APBD besar yang realisasi keuangannya masih cukup rendah, diantaranya seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Dinas Perikanan dan Kelautan.
"Seperti misalnya Dinas Kesehatan, itu juga masih rendah. Kemudian Kim Rum (Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman) itu realisasi nya baru 37 persen rendah juga keuangannya. Kemudian Dinas Perikanan juga baru sekitar 36 koma sekial persen. Tapi fisik sudah rata-rata 40 koma sekian persen,"ujar Sekda.
Selain itu, lanjut Sekda, masih rendahnya serapan anggaran ini bisa jadi dikarenakan setiap OPD yang ada lebih hati-hati dalam bekerja, agar dikemudian hari tidak tersandung masalah.
"Biasanya kecendrungan keuangan lebih tinggi dari pada fisik, tapi ini terbalik,"imbuh Sekda.
Sekda mengaku optimistis anggaran akan dapat terserap secara maksimal hingga akhir tahun 2017 ini.
"Kita berharap nanti dibulan 10 (Oktober 2017) ini ada kemajuan fisik dan mudah-mudahan nanti mereka (OPD) sudah mulai mengajukan pencairan dana,"ia menandaskan.(*/Cr-02)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba