SAROLANGUN - Polres Sarolangun bersama Kejari Sarolangun melakukan pemusnahan 1,08 Kg Barang Bukti (BB) sabu yang bernilai Rp1 Milyar, Kamis (8/10). Sebelumnya, sabu ini diamankan di Kecamatan Pauh milik tersangka Ahmad Riduan.
Pemusnahan digelar di pelataran halaman Mapolsek Kota Sarolangun, sekitar pukul 11.00 WIB disaksikan oleh Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, Kadis Kesehatan Bambang Hermanto, pihak Kejaksaan dan perwakilan dari Kelurahan Air Gading.
Kasat Narkoba, IPTU Lumbrian Hayudi Putra, memaparkan, bahwa pengungkapan kasus narkotika berawal pada Rabu (23/09/) lalu akan ada transaksi narkoba yang dilakukan oleh tersangka di Kelurahan Pauh.
Dari proses penyelidikan yang dilakukan, sehingga gerak dan gerik tersangka terpantau, akhirnya pelaku dibekuk sekitar pukul 23.00 WIB.
Tersangka ditangkap pasca aksi penggeledehan yang dilakukan, ketika itu ditemukan plastik hitam dibawah tempat duduk di pos Kamling. Lantas dibuka ada lapisan plastik hijau bertuliskan guanyinwang yang didalamnya berisi kristal bening diduga barang haram sabu.
“Setelah dilakukan pengembangan, tersangka mengaku masih menyimpan sabu lagi sehingga petugas juga mengamankan dua klip plastik sedang yang berada didalam plastik hitam, yang berada di pondok dalam kebun pelaku,"pungkasnya.(*/nik)
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja