KUALATUNGKAL - Duka mendalam tak terelakkan lgi. Air mata para keluarga dan orang terdekat terus mengucur tak henti. Empat hari sejak hilangnya Zulfan (16) di Sungai Pengabuan, kini menjadi misteri.
Menghilangnya anak bungsu dari tiga bersaudara ini membuat heboh warga di Kualatungkal. Sejak Selasa lalu, belum ada tanda-tanda keberadaan korban tenggelam ini.
Pencarian oleh tim SAR gabungan, maupun nelayan, dilakukan hampir 24 jam, selama tiga hari terakhir. Ikon Wisata WFC pun tak pernah sepi dari kerumunan warga yang ingin menanti jasad Zulfan. Ada yang rela begadang di seputar WFC dan dan Pelabuhan LLASDP hingga larut malam.
Tidak ada tingkah yang aneh yang dilakukan Zulfan, sebelum kejadian ini. Anak dari Matsyah yang tinggal di Lorong Mustaqim RT 02 Kelurahan Tungkal III ini, cuma sempat minta izin dengan ibunya untuk berenang.
Zulfan juga sempat berucap pada ibunya kalau malam Rabu (14/01/20) di Kota Tungkal bakal ramai.
Tidak ada firasat buruk bagi ibu Zulfan. Ternyata ucapan Zulfan mengandung makna tersendiri. Nyatanya, Kualatungkal malam Rabu atau Selasa malam itu adalah malam menyaksikan kepergian Zulfan hanyut tenggelam menjelang magrib Selasa (14/01/20).
"Tidak ada firasat akan terjadi seperti ini," tutur Ibu Zulfan di kawasan WFC, Kamis (16/01/20) saat mengikuti pembacaan Surah Yasin untuk Zulfan.
Hari ini Jumat 17 Januari 2020 adalah hari keempat kepergian Zulfan bin Matsyah sejak tenggelam terbawa arus kala bermain mandi bersama rekannya pada Selasa (14/01/20) sekitar pukul 17.00 WIB di kawasan Water Front City Kualatungkal.
Salah seorang temannya juga berucap, sebelum kejadia Zulfan terlihat girang. Zulfan yang terkenal rajin ke Masjid ini mengaku dibelikan sepatu baru oleh Ayahnya.
"Dia kesenangan dibelikan sepatu oleh ayahnya, dia cerita sebelum tenggelam," kata salah satu temannya saat ditemui diseputara WFC, Kamis malam.
Selain rajin ibadah, remaja ini terkenal ramah dan patuh kepada orang tua. " Dia (Zulfan,red) terkenal rajin ibadah, dan sangat manut sama orang tua," ujar salah satu temannya.
Menelusiri akun facebook-nya, Zulfan tidak ada mengunggah pesan apapun. Zulfan hanya mengganti timelen sampul FB nya terakhir pada Selasa 18 Desember 2018, pukul 01.54 WIB.
"Zul memang jarang bermain facebook bang," ujar salah seorang temannya ditemui di WFC, Kamis malam.
Dari profil FB nya Zulfan ternyata kelahiran Kualatungkal,15 Januari 2003. Zulfan Menghilang, sehari sebelum hari lahirnya.
Ucapan Ultah dan duka cita begitu ramai di laman FB-nya. Salah satunya dari Wahyu Genk 15 Januari pukul 05.40 WIB. Wahyu pun mengunggah beberapa foto kenangan bersama Zulfan.
"SELAMAT ULANG TAHUN KAWAN????????Dk bosan ny nengok2 foto2 kite boy ay , dk nyangke nian , prasaan bru be ktmu dk tau lh dapat kabar dk enk, smoga cpt di temukan , cuman bse bedoa dan brusha nyari ny be lgi , sumpah dk nyangke nian pan ay , ??????????????????" #ALFATIHAH
Ucapan tersebut pun dibalas puluhan komentar, 393 like dan sudah 114 kali dibagikan. Semoga hari ini Zulfan berhasil ditemukan. (*/Fen/nik)
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas
TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25
PAPUATENGAH - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Denias Geley (MEGE) semakin kuat menuju orang Nomor 01 di Papua Tengah. Pa
JAMBI – Pedagang di sekitar Jalan Sumantri Bojonegoro, Sipin Ujung, Kota Jambi menolak pemasangan Media Jalan yang dinilai merugikan pedagang. Disamping mempe
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat konsultasi dan koordinasi ke Bappenas RI dalam rangka penyampaian penyampaian proposal pengajuan Dana Alokas