KUALATUNGKAL – Peluncuran proyek GOR Serba Guna sarat kepentingan. Ada tarik ulur peluncuran proyek tersebut dalam sebulan terakhir. Dari anggaran Rp 10 miliar kini mengerucut menjadi Rp 5,7 miliar.
Anggaran tersebut hanya sebatas pembangunan pondasi. Dengan dikuranginya anggaran GOR, tentu pembangunan pondasi tak sesuai perencanaan awal.
Merunut dari pemberitaan sebelumnya, Kadis PU Tanjab Barat Andi Nuzul sempat menyatakan sikap untuk membatalkan proyek tersebut, karena takut berpolemik di kemudian hari. Apalagi, anggaran yang ada hanya sebatas pembangunan pondasi.
Tak lama setelah itu, ada desakan dari DPRD Tanjabbar, bahwa proyek GOR sangat dibutuhkan masyarakat Tungkal, terutama untuk persiapan Porprov Jambi mendatang. Disamping itu ada sinyal dari Kemenpora untuk mengucurkan dana sekitar Rp 175 miliar.
Baik itu Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza maupun Anggota Komisi III DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan, Aziz Rahman dan Hamdani, sepakat untuk mendorong Dinas PU meluncurkan pembangunan GOR.
Dengan dasar yang sama, para anggota dewan tersebut mengklaim sudah ada sinyal dari Kemenpora untuk pembangunan Sport Center. Tapi ada satu anggota DPRD, Syafrizal Lubis, menolak pembangunan tersebut, lantaran terkesan dipaksakan. Apalagi pembangunannya hanya sebatas pondasi, dikhawatirkan akan menjadi monumen tertinggal. Syafrizal juga mempertanyakan apa jaminannya Kemenpora meluncurkan dana ke daerah.
Setelah ada desakan dari dewan, lagi-lagi Andi Nuzul, Kadis PU Tanjabbar berubah sikap. Dia menegaskan tetap meluncurkan proyek GOR, dimana anggaran dikurangi dari Rp 10 miliar menjadi Rp 6 miliar. Andi menyatakan bahwa GOR dibutuhkan untuk persiapan Porprov Jambi dan pemenuhan sarana olahraga di Tanjab Barat.
Di pihak lain, Kadispora Budpar Tanjab Barat, Juhardin menyebut, pada 2012 lalu sudah ada pengajuan proposal Sport Center ke Kemenpora, namun sempat ditolak. Dengan dimasukkannya lapangan bola kaki pada proposal tersebut, Kemenpora menilai lahan yang ada tidak memungkinkan.
Pemkab melalui Disporabudpar kembali menyusun perencanaan ulang, bahwa hanya dua bangunan yang akan dibuat pada Sport Center tersebut, ditambah areal parkir.
Diajukan pada 2013, tidak terealisasi melalui APBD. Akhirnya, perencanaan GOR baru disetujui pada APBDP 2014, dengan anggaran Rp 2 miliar. Kata Juhardin, anggaran Rp 2 miliar tersebut sudah termasuk pembuatan master plan. Disporabudpar hanya sebatas perencanaan, pembangunan fisik dilimpahkan ke Dinas PU Tanjab Barat.
Selang beberapa hari, tepatnya Selasa (8/9) ditemui infotanjab.com, Kadis PU Tanjab Barat Andi Nuzul kembali membuat statemen, bahwa proyek GOR menunggu pembahasan antara TAPD dan Badan Anggaran Legislatif.
Selang beberapa jam, persisnya Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB, proyek GOR ditenderkan. Tak satupun dari panitia ULP LPSE memberikan penjelasan terkait pelelangan tersebut.
Pada Rabu (9/9), Kadis PU Tanjabbar, Andi Nuzul memberikan penjelasan, bahwa pelelangan tender proyek GOR serba guna telah disepakati DPRD Tanjabbar dan TAPD. Diakui dia ada desakan dari pimpinan DPRD Tanjab Barat, dengan dalih GOR sangat dibutuhkan masyarakat.
“Kemarin siang saya dapat informasi terkait rapat TAPD dengan dewan. Setelah Pak Jetter pulang dari dewan, saya baru dapat info bahwa proyek GOR sudah disepakati untuk dilanjutkan. Makanya malam hari dibuka pelelangannya,” ujar Andi.
Dia juga mengaku tak ikut dalam rapat tersebut. Dia mengutus Kabidkimrum Tanjabbar untuk rapat tersebut. “Ya sudah kita buka pelelangannya, karena desakan dewan,” timpalnya.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba