JAMBI – Para sopir batubara di Provinsi Jambi yang tergabung dalam Komunitas Sopir Batubara (KS-BARA) mengancam akan melaksanakan dialog dan aksi damai di Kantor Gubernur Jambi, esok hari (28/2/23).
Namun rencana ini tidak seluruhnya didukung para sopir. Meski ajakan untuk aksi terus disampaikan dalam grup-grup WhatsApp di kalangan sopir batubara.
Seperti yang disampaikan Jon, Korwil Angkutan Batubara wilayah Kabupaten Sarolangun, mengaku menolak untuk rencana aksi tersebut.
Meski dia menerima ajakan dalam grup WhatsApp, Jon tidak akan mengirimkan sopir angkutan batubara yang berada di Sarolangun untuk terlibat aksi.
Penegasan ini, kata Jon, tentunya didukung oleh para sopir Angkutan Truk Batubara dari PT Bara Caritas.
Menurut Jon, rencana aksi tersebut merupakan tindakan yang sia-sia dan hanya menguntungkan para pengurus angkutan batubara di Kota Jambi.
Sebelumnya, penolakan aksi demo juga disampaikan Pengurus Asosiasi Bersama Pengemudi Angkutan Batubara Provinsi Jambi. Dalam keterangan yang disampaikan dalam vidio singkatnya, pihaknya tidak akan mengikuti aksi 28 Februari 2023 dan sepenuhnya mendukung aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan Pemprov Jambi.(*/red)
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas