KUALATUNGKAL – Dua bulan terakhir, sumur warga di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara kering akibat musim kemarau berkepanjangan. Tak hanya itu, penderitaan warga diperparah dengan tebalnya kabut asap saat ini.
“Sudahlah asap tebal, sumur kami juga kering,” ujar seorang warga Lubuk Terentang, Murjani kepada infotanjab.com, Jumat (11/9).
Pria yang bekerja sebagai petani sawit ini, memiliki sumur yang digali sendiri. Ada beberapa sumur yang memiliki sumber mata air, untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci.
Sayangnya, sumur yang dia gali tersebut sudah kering. Akhirnya Murjani harus mencari sumber air bersih di tempat lain. “Kalau mandi, kami ngambil air dari mata air di dekat Mako Brimob, Terjun Jaya. Sehari itu bisa ngambil air sampai lima derigen,” kata bapak tiga anak ini.
Sementara, warga lainnya ada yang membeli air dari penjual air keliling. Satu tedmon, air dibeli seharga Rp 50 ribu. Sedangkan untuk minum, warga membeli air mineral isi ulang dari perusahaan BUMD di Desa Lubuk Terentang.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba
TANJABBAR – Anggota DPRD Tanjabbar Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Betara dan Kuala Betara, Albert Chaniago, SP, menggelar kegiatan reses
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, SE, menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadi
TANJABBAR – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Rabu (1/10/2025), berlangsu
TANJABBAR – DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat resmi menandatangani Rancangan Peraturan Dae