KUALATUNGKAL – Dua bulan terakhir, sumur warga di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara kering akibat musim kemarau berkepanjangan. Tak hanya itu, penderitaan warga diperparah dengan tebalnya kabut asap saat ini.
“Sudahlah asap tebal, sumur kami juga kering,” ujar seorang warga Lubuk Terentang, Murjani kepada infotanjab.com, Jumat (11/9).
Pria yang bekerja sebagai petani sawit ini, memiliki sumur yang digali sendiri. Ada beberapa sumur yang memiliki sumber mata air, untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci.
Sayangnya, sumur yang dia gali tersebut sudah kering. Akhirnya Murjani harus mencari sumber air bersih di tempat lain. “Kalau mandi, kami ngambil air dari mata air di dekat Mako Brimob, Terjun Jaya. Sehari itu bisa ngambil air sampai lima derigen,” kata bapak tiga anak ini.
Sementara, warga lainnya ada yang membeli air dari penjual air keliling. Satu tedmon, air dibeli seharga Rp 50 ribu. Sedangkan untuk minum, warga membeli air mineral isi ulang dari perusahaan BUMD di Desa Lubuk Terentang.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai
JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont
JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju
TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar