KUALATUNGKAL - Tahun depan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjabbar kembali mengusulkan 150 unit perumahan nelayan. Pasalnya, banyaknya peminat dari nelayan yang ingin menempati perumahan.
Mengenai lokasi, kata Kepala DKP Tanjabbar Husaini, sudah ada lahan yang berada di perumahan yang sudah dibangun. Dibutuhkan sekitar 2 hektare untuk membangun 150 perumahan nelayan.
"Untuk perumahan yang sudah ada, lengkap dengan fasilitas PDAM, listrik dan sebagainya," kata Husaini.
Ditambahkan dia, lokasi yang tepat untuk dibangun perumahan nelayan hanya di Parit V. Jika dibangun di tepi Sungai Pengabuan, tidak memenuhi ketentuan lantaran berada di Zona Hijau.
"Di lokasi sekarang ini sudah pas, nelayan bisa nambat perahu di anak sungai di dekat lokasi perumahan. Nelayan bisa menyesuaikan kondisi pasang surut agar pompong bisa masuk," ujarnya.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb