Berkeliling Tungkal, pria ini bisa menghasilkan rupiah ratusan ribu per hari. Bermodalkan mobil odong-odong, modifan Kijang Kotak Tahun 1984, Kutril, pria asal Jogjakarta ini menjadi trendsetter di Kota Bersama ini.
Penulis : Andri Damanik
Odong-odong, sebutan lainnya, menjadi idola anak-anak di Kualatungkal. Odong-odong ini mampu mengangkut 27 anak kecil setiap tripnya. Rute yang dilalui diantaranya Jalan Bengkinang, Jalan Siswa, Jalan Bahagia, Parit I, WFC, dan kembali ke Jalan Bengkinang.
Setiap hari, odong-odong ini selalu dipenuhi anak kecil. Ada juga orang tua yang ikut naik, mendampingi anaknya berkeliling Tungkal.
Meski tak begitu mewah, odong-odong ini mampu memikat hati bocah di Tungkal. Dari suara sirinenya yang terbilang aneh, dan bentuknya yang dimodif dengan semi terbuka, membuat anak-anak terhibur.
“Yang ada kayak gini di Jawa, seperti di Jogja, hanya bentuknya saja sedikit berbeda. Dulu memang sudah ada yang buat di Tungkal, tapi modelnya lain dari punya kita,” kata Kutril ditemui infotanjab.com, Kamis.
Melihat kampung halamannya (Jogjakarta), Kutril terinspirasi dengan odong-odong ini. Diapun mulai merancang dengan modal yang cukup besar.
Modal awal, dia membeli mobil Kijang Kotak 1984 dari salah satu warga Tungkal seharga Rp 7 juta. Mobil itu dipreteli hingga bersisa rangka sasis dan mesin. Diapun menempah body baru hampir mirip dengan odong-odong yang ada di Jogjakarta.
“Kalau dihitung-hitung, habis juga Rp 60 juta untuk modalnya,” ujar Kutril kepada infotanjab.com.
Kendati modal yang besar, Kutril optimis, usaha yang dia jalankan ini bisa langgeng. Dengan ongkos Rp 5 ribu per orang, menurut Kutril, tidak begitu memberatkan langganan.
“Karena bisa dibilang, di tungkal ini kurang hiburan. Saya pikir dengan ongkos Rp 5 ribu, tidak berat bagi anak-anak sekarang,” ucap pria yang sudah 14 tahun menetap di Kualatungkal ini.
Dikatakan Kutril, dalam empat trip, minyak yang dihabiskan kurang lebih 5 liter. Menurut dia, biaya bahan bakar tidak begitu besar. “Ya gak boros kok minyaknya,” celetuk Kutril.
Saat ini Kutril sendirian menjalankan usaha odong-odong ini. Meski baru satu bulan menjalankan bisnis transportasi anak-anak ini, Kutril optimis, usahanya berjalan lancar.
“Ya mudah-mudahan lancar, dan bisa langgeng,” timpalnya.(*)
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas