Terkait Limbah, BLHD Hanya Terima Laporan dari Perusahaan


Selasa, 06 Oktober 2015 - 19:56:22 WIB - Dibaca: 2046 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) dituding tak bekerja soal pencemaran yang dilakukan beberapa perusahaan di wilayah ulu, khususnya PT Makin Group.

Sebelumnya, Bupati Tanjab Barat Usman Ermulan telah memerintahkan BLHD Tanjabbar mengusut pencemaran limbah oleh perusahaan tersebut. Hanya saja, BLHD mengklaim limbah dari Makin Group dan LPPPI telah memenuhi standar baku.

Sebagaimana dikatakan Kabid Pengawasan Lingkungan Hidup BLHD Tanjab Barat, Samsul Bahri. Dia mengaku bahwa BLHD telah bekerja sesuai aturan yang berlaku. Berdasarkan data yang tertulis, limbah PT Makin Grup dan LPPPI telah memenuhi standar baku dan layak dibuang ke sungai.

Samsul Bahari sempat menunjukan bukti-bukti tertulis laporan bulanan perusahaan kepada awak media, bahwa limbah telah sesuai standar baku.

Bagaimana jika fakta di lapangan berbeda dengan laporan perusahaan? Samsul Bahri tak banyak komentar.

"Intinya kami sudah mendapat laporan ini setiap bulan dan ini sudah sesuai standar baku," katanya.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar Budi Azwar mengatakan, pemeriksaan limbah oleh perusahaan harus selalu didampingi BLHD. Sehingga laporan yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai warga Tungkal Ulu, Budi mengaku hampir setiap hari mendapat laporan dari warga terkait pencemaran lingkungan akibat limbah. Kata Budi, apa yang dilaporkan perusahaan tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

"Jika memang sesuai dengan standar baku kok masih ada laporan warga yang mengeluhkan masalah limbah. Jadi saya harap BLHD mengkaji ulang laporan itu, jangan hanya duduk diam menunggu hasil laporan dari perusahaan, turun ke lokasi menyaksikan keabsahannya," tegasnya. 

Sementara itu, warga di tiga desa yang berdekatan dengan PT Makin Grup terutama Desa Pelabuhan Dagang  kembali mengeluhkan meningkatnya wabah lalat yang diduga akibat limbah perusahaan tersebut.

"Jelas kami resah, lalat makin banyak dan membuat kami tidak nyaman," keluh salah seorang warga yang enggan disebut namanya itu.(*)

Penulis : Heri

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Jambi Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan kepada Dewan

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan bahwa sebagai Penyelenggara Pemerintahan sudah menjadi kewajiban memberikan penjelasan kepada Dew

Advertorial

Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah

JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor dapat memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah untuk keberla

Advertorial

Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi, Al Haris : Memperkuat Sinergisitas Lembaga

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di

Advertorial

Buka Acara Balumbo Biduk 2024, PJ Bupati Bachril Bakri: Kegiatan Ini Berkat Kontribusi Semua Pihak

SAROLANGUN - PJ Bupati Bachril Bakri membuka secara resmi acara Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun. Kegiatan Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun

Advertorial

Polda Jambi Undang Para Tokoh Agama di Rumah Kebangsaan Siginjai

JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si

Berita Daerah


Advertisement