Terkait Limbah, BLHD Hanya Terima Laporan dari Perusahaan


Selasa, 06 Oktober 2015 - 19:56:22 WIB - Dibaca: 2261 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) dituding tak bekerja soal pencemaran yang dilakukan beberapa perusahaan di wilayah ulu, khususnya PT Makin Group.

Sebelumnya, Bupati Tanjab Barat Usman Ermulan telah memerintahkan BLHD Tanjabbar mengusut pencemaran limbah oleh perusahaan tersebut. Hanya saja, BLHD mengklaim limbah dari Makin Group dan LPPPI telah memenuhi standar baku.

Sebagaimana dikatakan Kabid Pengawasan Lingkungan Hidup BLHD Tanjab Barat, Samsul Bahri. Dia mengaku bahwa BLHD telah bekerja sesuai aturan yang berlaku. Berdasarkan data yang tertulis, limbah PT Makin Grup dan LPPPI telah memenuhi standar baku dan layak dibuang ke sungai.

Samsul Bahari sempat menunjukan bukti-bukti tertulis laporan bulanan perusahaan kepada awak media, bahwa limbah telah sesuai standar baku.

Bagaimana jika fakta di lapangan berbeda dengan laporan perusahaan? Samsul Bahri tak banyak komentar.

"Intinya kami sudah mendapat laporan ini setiap bulan dan ini sudah sesuai standar baku," katanya.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar Budi Azwar mengatakan, pemeriksaan limbah oleh perusahaan harus selalu didampingi BLHD. Sehingga laporan yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai warga Tungkal Ulu, Budi mengaku hampir setiap hari mendapat laporan dari warga terkait pencemaran lingkungan akibat limbah. Kata Budi, apa yang dilaporkan perusahaan tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

"Jika memang sesuai dengan standar baku kok masih ada laporan warga yang mengeluhkan masalah limbah. Jadi saya harap BLHD mengkaji ulang laporan itu, jangan hanya duduk diam menunggu hasil laporan dari perusahaan, turun ke lokasi menyaksikan keabsahannya," tegasnya. 

Sementara itu, warga di tiga desa yang berdekatan dengan PT Makin Grup terutama Desa Pelabuhan Dagang  kembali mengeluhkan meningkatnya wabah lalat yang diduga akibat limbah perusahaan tersebut.

"Jelas kami resah, lalat makin banyak dan membuat kami tidak nyaman," keluh salah seorang warga yang enggan disebut namanya itu.(*)

Penulis : Heri

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Barat Sambut Kajari Baru, Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Pembangunan

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh

Advertorial

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Pembukaan Open Tournament Sepakbola Pemuda Pancasila

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna

Advertorial

Menakar Rasionalitas Kejaksaan dalam Pengelolaan Aset Sitaan PT PAL

Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus

Opini

Silaturahmi Kebangsaan di Polda Jambi, Pesan Habib Lutfi Agar Bangsa Ini Tidak Terpecah Belah

JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me

Berita Daerah

Ketua Umum Organisasi Advokat PPHKR Sampaikan Apresiasi ke Pengadilan Tinggi Jambi

Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb

Berita Daerah


Advertisement