KUALATUNGKAL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjungjabung Barat menerima kunjungan kerja dari Komisi A DPRD Kabupaten Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatera Utara, Jumat (26/8) lalu.
Rombongan sebanyak 8 orang ini dipimpin langsung Ketua DPRD Labuhan Batu Selatan H Edimin. Pimpinan dan anggota Komisi A yang hadir diantaranya H A Fadli Hasibuan, H Lahmuddin, Beby SP, M Gandi Faisal Siregar, Ir Hariweryanto, H Irwan Effendi Siregar, serta dua bagian Eksekutif, Syahbuddin Rifqi Harahap (Kabag Umum) dan Ansari Dalimunte (Pendamping).
Tiba di Gedung DPRD Tanjabbar, sekitar pukul 11.30 Wib disambut oleh Ketua DPRD Tanjabbar Faizal Riza ST MM, Ketua Komisi I Jamal Darmawan Sie SE MM beserta para Anggota DPRD lainnya.
Usai melaksanakan Shalat Jumat, pukul 14.00 Wib, para legislator ini langsung menggelar diskusi terkait materi kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Ketua DPRD Labusel H Edimin mengatakan kunker itu dengan maksud mempelajari dan berbagi informasi terkait masalah perkebunan, perizinan dan pemerintahan di Tanjabbar. Mengingat DPRD Labusel baru berumur 7 tahun sejak pemekaran.
“Jadi kami merasa perlu untuk belajar dan bertukar informasi ke DPRD Tanjabbar yang hampir memiliki kesamaan secara geografis dan monografisnya," ungkap Asiong sapaan akrab Ketua DPRD Labusel itu.
Selain itu terkait Perda tentang Corporate Social Responsibility (CSR) juga menjadi perhatian Dewan Labusel. Menurut Irawan Effendi Siregar, Perda ini sangat berguna bagi Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Mengingat sampai saat ini belum memiliki Perda tersebut.
"Melihat Kabupaten Tanjabbar yang telah mengesahkan perda CSR, ini juga memicu minat kami untuk berkunjung dan belajar mengenai hal ini, sehingga dengan adanya payung hukum sebagai pedoman mengenai CRS dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan, sebab hampir 600 persen warga kami adalah karyawan perkebunan," ungkapnya.
Ia mengatakan, Labusel merupakan salah satu kabupaten baru, yang masih perlu belajar untuk memanfaatkan potensi alam yang ada.
”Kami sangat mengapresiasi Kabupaten Tanjab Barat yang sudah memiliki Perdanya dan Perda inisiatif DPRD pula. Sedangkan kami saja baru hingga saat ini belum ada Perda dari Inisiatif dewan, baru tahun ini akan digodok Perda tentang Penyertaan Modal kepada Bank Daerah,” katanya.
Ketua Komisi I DPRD Tanjabbar Jamal Darmawan Sie SE MM mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi karena Kabupaten Tanjung Jabung Barat dipilih sebagai lokasi kunker oleh DPRD Labuhan Batu Selatan Sumut.
“Demi untuk kemaslahatan dan kemajuan bangsa tidak ada salahnya untuk saling berbagi pengetahuan,” sebut Jamal.
Turut hadir dan memberikan saran masukan dalam pertemuan itu, Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setda Tanjabbar Diandra Putra S STP, M Si, Kabag Pemdes Drs Agoes Mamun dan Kabag Humas Teguh S.Sos serta pejabat dari Dinas Perkebunan yang terkait dengan materi kunker.(*/hms)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba