HALOSUMATERA.COM – Meski dilanda pandemi covid-19, hampir setahun, petani sayur di Palmerah, Kota Jambi tak kehilangan semangat. Mereka justru bekerja ekstra, demi memenuhi kebutuhan sayur mayur di Kota Jambi.
Seperti halnya yang dilakukan Supeno, pria kelahiran 1970 yang berprofesi sebagai petani sayuran tersebut mengaku terus menanam sayur mayur.
Ada banyak jenis sayur mayur yang ditanam, mulai dari bayam, kangkung, sawi, slada, seledri dan kemangi.
Selain alasan ekonomi, bapak dari dua orang anak ini menilai sayur mayur merupakan salah satu kebutuhan lauk pauk yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kota Jambi.
Apalagi beragam jenis sayuran yang ditanam Supeno memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Salah satunya bayam yang baik untuk pencernaan.
Supeno menyebut ia sudah 28 tahun bersama sang istri menanam beragam jenis sayuran. Bercocok tanam sayur ia lakoni bersama sang istri guna memenuhi biaya hidup keluarga.
Pilihan untuk menanam sayur ini bukan tanpa alasan. Menurut Supeno, sayur mayur terutama bayam tidak membutuhkan waktu lama untuk panen, jika dibandingkan dengan tanaman lainnya seperti cabai, mentimun, pare dan yang lainnya.
Sementara resiko gagal panen sangatlah kecil. Perawatan berupa pemupukan dan penyemprotan untuk membasmi hama pun dapat dilakukan dengan mudah.
Namun demikian, Petani di Palmerah ini mengeluhkan lahan pertanian mereka kerap terendam banjir jika hujan deras dengan intensitas tinggi melanda, salah satunya diakhir tahun 2020 lalu. Banjir menyebabkan tanaman sayuran menjadi rusak.
Meski begitu, saat ini Supeno dapat tersenyum lega, karna harga sayur mayur yang ditanamnya melonjak naik. Sayangnya kenaikan harga sayur mayur ini berbanding jauh dengan produksi. Dikatahui produksi sayur mayur milik Supeno kini menurun drastis akibat direndam banjir diakhir tahun 2020 lalu.(*)
Pewarta: Eko Wijaya
Tonton Vidio Berikut:
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat