KUALATUNGKAL- Lagi, kinerja Satpol PP Kabupaten Tanjabbar mendapat kritikan dari anggota dewan. Kritikan ini terkait instansi penegak perda seolah tutup mata dengan merebaknya anak punk di Kualatungkal.
Keberadaan anak punk juga membuat warga risih, apalagi warga yang berjualan di pasar dan pertokoan.
Anggota DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan mengatakan, bahwa instansi terkait dalam hal ini Satpol PP seolah melakukan pembiaran terhadap komunitas Punk ini.
Jamal mengaku heran, mengapa Satpol PP tidak melakukan penertiban dan razia terhadap anak punk.
"Harusnya dirazia, kalau memang alasan anggaran tidak ada kita sudah menaikkan anggaran Pol PP pada tahun ini," tutur Jamal saat di forum paripurna, Rabu (7/10).
Kata Jamal, apabila Pol PP tidak ada anggaran merazia anak punk, maka ia merelakan gajinya bulan depan diberikan kepada Pol PP sebagai anggaran untuk merazia anak punk.
"Pak sekwan jika Pol PP tidak ada anggaran untuk merazia anak Punk, ambil saja gaji saya bulan depan berikan ke Pol PP," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Tanjabbar Usman Ermulan, menyebutkan bahwa dulunya keberadaan anak punk sudah sempat dirazia dan tidak ada lagi di Kualatungkal, namun beberapa minggu terakhir mereka kembali lagi.
"Nanti kita minta Pol PP tertibkan lagi, intinya ini hanya tinggal mengingatkan saja," ujar Bupati.(*)
Penulis : Jordan
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba