KUALATUNGKAL- Lagi, kinerja Satpol PP Kabupaten Tanjabbar mendapat kritikan dari anggota dewan. Kritikan ini terkait instansi penegak perda seolah tutup mata dengan merebaknya anak punk di Kualatungkal.
Keberadaan anak punk juga membuat warga risih, apalagi warga yang berjualan di pasar dan pertokoan.
Anggota DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan mengatakan, bahwa instansi terkait dalam hal ini Satpol PP seolah melakukan pembiaran terhadap komunitas Punk ini.
Jamal mengaku heran, mengapa Satpol PP tidak melakukan penertiban dan razia terhadap anak punk.
"Harusnya dirazia, kalau memang alasan anggaran tidak ada kita sudah menaikkan anggaran Pol PP pada tahun ini," tutur Jamal saat di forum paripurna, Rabu (7/10).
Kata Jamal, apabila Pol PP tidak ada anggaran merazia anak punk, maka ia merelakan gajinya bulan depan diberikan kepada Pol PP sebagai anggaran untuk merazia anak punk.
"Pak sekwan jika Pol PP tidak ada anggaran untuk merazia anak Punk, ambil saja gaji saya bulan depan berikan ke Pol PP," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Tanjabbar Usman Ermulan, menyebutkan bahwa dulunya keberadaan anak punk sudah sempat dirazia dan tidak ada lagi di Kualatungkal, namun beberapa minggu terakhir mereka kembali lagi.
"Nanti kita minta Pol PP tertibkan lagi, intinya ini hanya tinggal mengingatkan saja," ujar Bupati.(*)
Penulis : Jordan
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb