Tiga Bangunan Miring Lagi, Nelayan Enggan Tempati Perumahan Nelayan


Kamis, 14 Januari 2016 - 09:07:40 WIB - Dibaca: 2387 kali

Bantuan 100 Unit Perumahan Nelayan dari Kementerian PU dan Pera RI.(IT) / HALOSUMATERA.COM
KUALATUNGKAL - Nelayan di Tanjabbar enggan menempati perumahan nelayan yang disiapkan pemerintah pusat melalui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI di Parit V, Kelurahan Tungkal II. Pasalnya, belakangan ditemukan tiga bangunan yang miring.

Hal ini dikatakan Ketua LSM Rapi Tanjabbar, Erham, kepada infotanjab.com, Kamis pagi.

"Saya sudah temui beberapa nelayan, dan mereka enggan menempati. Alasannya mereka khawatir bangunan itu rubuh, buktinya sudah ada yang miring," ujar Erham, meneruskan pernyataan nelayan.

Sebelumnya, ada satu unit yang dirubuhkan, lantaran bangunan tersebut sudah nyaris ambruk. "Berarti ada empat yang gagal, alias miring," kata Erham.

Alasan lainnya, nelayan enggan menempati 100 unit rumah nelayan tersebut, lantaran lokasi perumahan jauh dari bibir pantai. "Itu sama saja merugikan nelayan, soalnya perahu tidak masuk, sementara mereka harus tinggal disitu. Seandainya perahu mereka hilang, siapa yang tanggungjawab," timpal Erham.

Pada dasarnya, Nelayan bersyukur mendapat bantuan dari pusat, hanya saja perlu dilakukan evaluasi kembali terkait lokasi dan kontruksi bangunan yang akan dibuat.

"Saran saya, kedepannya, agar konsultan perencana melibatkan tim teknis dari lokal, seperti Dinas PU. Karena tim teknis di Tanjabbar lebih memahami struktur tanah di Tanjabbar, jangan ada lagi bangunan yang miring," kata Erham lagi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjabbar H Husaini mengaku hampir 200 nelayan yang sudah mendaftar untuk menempati rumah nelayan tersebut. Pihaknya masih melakukan seleksi, bagi calon penerima bantuan tersebut.

Soal lokasi, menurut Husaini, sudah tepat. Nelayan bisa menyesuaikan kondisi pasang surut saat menambatkan perahu di anak sungai Parit V.

"Kalau kita bangun di tepi sungai, tidak cocok, lantaran masuk jalur hijau. Dan dimana-mana, tidak ada perumahan nelayan di tepi laut," ujar Husaini belum lama ini.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

DPRD Tanjabbar Studi Tiru ke Dispora Tanggerang, Persiapan Porprov 2026

TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota

Advertorial

DPRD Tanjabbar Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih

TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial


Advertisement