KUALATUNGKAL - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjab Barat masih bergantung dengan dana Pemkab.
Setiap tahun, BUMD ini masih mendapat kucuran dana dari Pemkab Tanjabbar.
Hal ini diakui lansung oleh Dirut PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi Barlian saat dibincangi wartawan, Kamis di DPRD Tanjabbar.
Katanya, PDAM belum bisa menutupi biaya produksi dan perawatan, sehingga masih membutuhkan suplai dana dari pemkab.
"Harga per kubik air yang dijual ke pelanggan hanya di bandrol Rp 1.500. Harga ini tidak sebanding dengan biaya produksi kita," terangnya.
Pada tahun lalu, PDAM Tirta Pengabuan mendapat suntikan dana sebesar Rp 3,3 miiar dari Pemkab Tanjabbar. Sementara tahun ini, pihaknya belum mengajukan permintaan lagi ke pemkab.
"Butuh biaya besar untuk memproses air baku sebelum disalurkan ke pelanggan,"katanya
Untuk memperkecil angka kerugian, Ustayadi berencana akan menaikan tarif air.
"Akan kita naik tarifnya. Tapi sebelum itu, kita usahakan dulu untuk meningkatkan kualitas airnya," tandasnya. (*)
Penulis : Son
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja