KUALATUNGKAL – Jasa trasportasi air di Kabupaten Tanjabbar dimonopoli pengusaha luar, seperti dari Batam, Kepri. Hal itu dikatakan Bupati Tanjabbar, Usman Ermulan saat menyampaikan laporan khusus kepada Dirjen LLSDP, Edy Gunawan, Rabu lalu.
"Silahkan saja mereka beroperasi di daerahnya sendiri. Jangan memonopoli daerah orang, ini serakah namanya,” tandasnya.
Menurut Bupati, jika hal ini dibiarkan, pengusaha lokal akan dirugikan lantaran dimonopoli pengusaha luar.
Untuk itu, Bupati berharap agar Direktur LASDP Kemenhub RI segera menyampaikan hal ini kepada Menteri Perhubungan, agar Tanjabbar mendapat perlakuan sama dengan Provinsi Kepri.
"Tolong Pak Direktur, ini saya titip betul pak, tolong sampaikan ke Pak Menteri, agar masyarakat di daerah ini bisa sejahtera,” kata mantan anggota DPR RI ini.(*)
Penulis : RTG
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas