Vidio Acara Perpisahan Dianggap Dugem Diviralkan, Een: Dampaknya terhadap Karakter dan Mental Remaja


Jumat, 16 April 2021 - 06:16:21 WIB - Dibaca: 1674 kali

Henri Saputra, Musisi sekaligus Tokoh Pemuda Kabupaten Tanjabbar, Kota Kualatungkal.(*/kaka) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (HS) - Vidio viral terkait acara perpisahan Siswa SMA N 1 Tanjab Barat yang dianggap acara dugem beberapa waktu lalu sempat berpolemik. Hal inipun mendapat sindiran keras dari salah satu tokoh pemuda Kabupaten Tanjab Barat, Henri Saputra yang mengutuk keras diviralkannya vidio tersebut.

Henri Saputra atau yang akrab disapa Een sempat menyindir di akun facebooknya, bahwa masyarakat Tungkal cenderung senang memviralkan hal negatif mengenai Tungkal dari pada hal-hal positif.

"Jadi heran, kenapa banyak yang begitu bersemangat memviralkan. Tanpa disadari juga ikut menjelekkan kampung halamannya sendiri," tulis Een di laman facebooknya, 11 April 2021.

Saat dihubungi via WhatsApp, Henri  yang juga alumni SMA N 1 menyayangkan kejadian vidio viral tersebut, dan mesti ada beberapa hal yang harus diluruskan.

"Saya selaku alumni menyayangkan kejadian vidio viral tersebut, tetapi ada beberapa hal yang harus diluruskan. Pertama menurut saya tidak mungkin anak remaja melakukan pesta yang katanya "Dugem" yang identik dengan hal negatif seperti narkoba dan pesta miras di lingkup kantor pemerintahan pula. Jelas itu sangat bertentangan dengan azas  budaya ketimuran kita dan melanggar hukum," kata Henri.

Selanjutnya Henri menjelaskan, anak-anak SMA yang menggunakan aula kantor bupati sebagai tempat acara pasti telah mengantongi izin. Dan juga, minimnya informasi yang beredar di masyarakat mengenai kegiatan tersebut, membuat masyarakat berasumsi negatif.

"Terkait tempat acara perpisahan kelulusan  bahwa mereka memakai aula gedung pertemuan kantor bupati yang notabene bisa disewa dan dipakai sesuai peraturan perda (Peraturan Daerah) yang berlaku. Dalam hal ini saya yakin banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya. Karena minimnya informasi terkait fakta di lapangan baik dari segi manajemen acara, rundown acara, dokumentasi, perizinan dan lain sebagainya sehingga terciptalah narasi dan opini liar di luar sana sehingga berita tersebut akhirnya diviralkan," lanjut Henri.

Kata Henri, akibat dari hal tersebut, anak-anak SMA N 1 yang terlibat dalam acara, menjadi sasaran bullying masyarakat luas, media sosial khususnya.

"Akibatnya, mereka dibully habis-habisan oleh ribuan netizen dan itu jelas menjatuhkan mental dan psikologi anak yang secara tidak langsung membunuh karakter anak remaja. Memang mereka salah, tapi tepatnya mereka butuh nasehat dan petunjuk bukan caci maki dan disudutkan," jelas Henri.

Henri berharap kepada masyarakat untuk lebih bijak menanggapi masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat Tanjab Barat khususnya Kualatungkal. Ia juga berpesan kepada adik-adik SMA untuk tetap bersemangat, dan terus berkreasi.

"kita semua harus lebih bijak dalam menyaring informasi sebelum disebarkan. Mereka remaja adalah generasi penerus yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Semoga esok akan ada banyak tempat dan ruang untuk mereka para remaja berimajinasi dan berkreasi. Untuk adik-adik siswa-siswi tetaplah bersemangat karena masa depan kalian masih panjang.  Hormati yang tue, sayangi yang mude, Mude yang berbudaye, Budayekan yang mude" Tandasnya. (Kaka)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement