HALOSUMATERA.COM – Sejumlah pekerjaan fisik di Tanjabbar ada yang tidak selesai progress. Faktor mepetnya waktu dan kondisi lapangan yang sulit, menjadi alasan terbengkalainya pekerjaan fisik yang dianggarkan di APBDP 2020.
Seperti yang terpantau di Parit VII Desa Kempas Jaya Kecamatan Senyerang. Jalan beton yang dianggarkan dengan pagu hampir Rp 200 juta ini, melalui program kegiatan Dinas Perkim Tanjabbar, tak selesai hingga batas akhir kontrak.
Maharani, salah satu pengawas dari Dinas Perkim Tanjabbar membenarkan jika pekerjaan tersebut tak selesai 100 persen. “Saya hanya tandatangani sesuai progres,” kata Maharani.
Dikatakan Maharani, pekerjaan tersebut bukan bermasalah, hanya saja kontraknya jatuh tempo, sementara progres tidak sampai 100 persen.
Kendala di lapangan, menurut Ranik, lantaranya terlambatnya pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
“Kontraknya habis tanggal 17 Desember 2020. Dan memang keterlambatna masyarakat bekerja. Saya teken sesuai pogres,” timpalnya.(*)
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jab
TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menandatangani Nota Kesepakatan Ke
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), , Hamdani, SE, turut hadir dalam Tablig Akbar bersama U
TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan K
TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Peng