21 Desa di Tanjabbar Belum Teraliri Listrik


Rabu, 20 November 2019 - 00:38:17 WIB - Dibaca: 837 kali

Sambutan Bupati Tanjabbar dalam Acara Peresmian Listrik Pedesaan di Tanjung Pasir, Kualabetara Kabupaten Tanjabbar,Selasa (19/11).(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Secara umum pembangunan kelistrikan di Provinsi Jambi cukup baik. Hal ini terbukti dari rasio elektrifikasi di Provinsi Jambi mencapai 98,8 persen.

Hanya saja, Kabupaten Tanjab Barat lebih tertinggal dari kabupaten lainnya. Hal ini dikatakan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi Ir. Harry Andria dalam acara peresmian Listrik Pedesaan di Tanjung Pasir, Selasa (19/11).

Dikatakan Harry, dari 65 desa di Provinsi Jambi yang belum teraliri listrik, 25 desanya ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dengan dialirinya tersisa 21 Desa yang belum teraliri listrik di Tanjbbar.

"Untuk daerah seberang kota, seperti yang disampaikan oleh General Manager PLN S2JB di semester I di Tahun 2020, 19 Desa yang belum belistrik akan dimulai pembangunan jaringan kelistrikannya," kata Harry.

Kata dia, masih banyaknya daerah yang belum teraliri listrik di Tanjabbar memacu Dinas ESDM Parivinsi Jambi untuk bersinergi dengan PLN agar Kabupaten Tanjab Barat tidak tertinggal dari kabupaten lain.

"Maka, jangan lagi berpikir bahwa Provinsi tidak perduli. Pemerintah Provinsi Jambi peduli dengan kondisi ini, namun dengan cara dan aturan yang ada. Kami bergerak terus, Kabupaten Tanjung Jabung Barat kekurangan listrik itu yang kami utamakan. Mudah mudahan di tahun 2020 rasio Kelistrikan di Tanjung Jabung Barat sudah  mencapai 95 persen,” papar kadis ESDM.

Ir. Harry Andria juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran PLN Sumbagsel yang sangat merespon dalam memenuhi kebutuhan listrik dalam dua tahun terakhir.

Selama ini listrik menjadi kendala dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya listrik masuk desa ini kendala itu dapat terpenuhi dan kesejahteraan masyarakat ikut meningkat.

Sementara itu, Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS mengatakan, sekitar empat tahun lalu, rasio elektrifikasi (Rasio Kelistrikan) di Tanjab Barat masih 52 persen, sekarang sudah naik menjadi 81 persen.

Itu adalah kemajuan selama empat tahun terakhir. "Harapan saya diakhir jabatan saya ini, rasio elektrifikasi bisa meningkat lagi," tambahnya.

Dalam peresmian listrik pedesaan, ditutup dengan pemberian dana bantuan dari Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) sebesar Rp. 40 juta untuk Pembangunan Masjid Hidayatul Muttaqin Desa Tanjung Pasir, dan penyalaan sirine serta penyalaan MCB di rumah pelanggan sebagai tanda bahwa listrik pedesaan di Desa Tanjung Pasir telah diresmikan. (*/nik/ek)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement