22 Napi Dilatih Buat Kompos dan Pakan Ternak


Rabu, 28 September 2016 - 11:06:25 WIB - Dibaca: 1362 kali

Kadis Peternakan Tanjabbar Hamzah bersama Kakanwil Kemenkum HAM Dwi Prasetyo Santoso dan Kalapas Kualatungkal.(ist/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Sebanyak 22 warga Binaan LP Kelas IIB Kualatungkal mengikuti pelatihan keterampilan pembuatan kompos dan pakan ternak.

Pelatihan ini diberikan langsung oleh dua SKPD terkait yakni Dinas Peternakan dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanjungjabung Barat.

Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Kakanwil Kemenkum HAM Jambi Dwi Prasetyo Santoso SH MH di Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal.

Kakanwil menyebut, Lapas IIb Kuala Tungkal dipilih menjadi Lapas Percontohan Lapas Produktif pertama di Jambi, karena mayoritas warga binaanya merupakan buruh perkebunan dan penyalahgunaan narkoba.

Bagi buruh perkebunan, pengetahuan pembuatan kompos dan pakan ternak tentu sudah pernah didengar. Sehingga pembinaannya menjadi lebih mudah. Dengan harapan setelah diberikan keterampilan ini mereka bisa mandiri dan tidak melakukan kejahatan lagi.

“Bagi napi narkoba, biasanya mereka setelah bebas akan terpancing untuk menggunakan lagi. Sehingga kita berpikir, bila mereka diberikan keterampilan produktif, tidak akan berpikir untuk mengulang kejahatan serupa. Tetapi lebih memiliki berusaha dan bekerja,”ucapnya.

Sementara itu, Kalapas IIb Kuala Tungkal, Wahyu Hidayat, mengungkapkan bahwa pelatihan pembuatan pakan ternak dan pupuk kompos terhadap napi dilakukan selama dua hari. hari pertama diberikan teori dan hari kedua praktek lapangan. Warga binaan yang diberikan pelatihan untuk tahap awal sebanyak 22 orang. Baik yang masih lama menjalani hukuman maupun yang sesaat lagi akan bebas.

“Pelatihan ini kita kerjasama dengan Pemkab melalui SKPD terkait. Sehingga ilmu  yang diberikan itu langsung dari sumbernya,”ucap Wahyu.

Selain pembuatan pakan ternak dan pupuk kompos. Warga binaan juga disediakan kolam ikan, peternakan bebek petelur, sapi, kambing dan ayam. Semuanya dikelola di dalam kawasan lingkungan lapas. Ada juga kebun sawit seluas 2,8 ha yang dikelola oleh pihak lapas dan warga binaan.

Untuk memiliki usaha produktif sebanyak itu, pihak lapas mengakui jika sebagiannya merupakan bantuan dari Pemkab dan sebagian lagi dari bantuan APBN.(*/nan)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Anggota DPRD Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2025 di Alun-alun Kota Kualatungkal

TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti

Advertorial

Anggota DPRD Fraksi PAN Hadiri Workshop Pendidikan Politik, Tegaskan Komitmen Perkuat Demokrasi di E

TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men

Advertorial

Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Barat Sambut Kajari Baru, Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Pembangunan

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh

Advertorial

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Pembukaan Open Tournament Sepakbola Pemuda Pancasila

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna

Advertorial

Menakar Rasionalitas Kejaksaan dalam Pengelolaan Aset Sitaan PT PAL

Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus

Opini


Advertisement