Ada Bangunan Baru di belakang Kantor Bupati, Syafrun: Itu Bukan Bagian dari Perencanaan


Kamis, 25 Juli 2019 - 19:20:50 WIB - Dibaca: 1321 kali

Tampak Bangunan Baru di Belakang Kantor Bupati, Persisnya di sekitar Tanah yang Baru Dibeli Pemkab Tanjabbar.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Bangunan permanen yang berada di ujung tanah Pemkab persisnya di seberang anak sungai Kantor Bupati Tanjabbar jadi polemik. Pasalnya, bangunan itu muncul pasca ada wacana pembelian tanah pemkab senilai Rp 1,4 Miliar yang dianggarkan di APBD 2019 lalu.

Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza minta pemerintah daerah mempertegas keberadaan bangunan baru itu.

“Apakah itu masuk areal tanah yang dibeli pemkab atau tidak. Ini tentunya harus diperjelas,” kata politisi Partai Gerindra ini.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Tanjabbar Ir Andi Achmad Nuzul melalui Kabid Cipta Karya Syafrun ST menyangkal jika bangunan itu adalah bagian dari perencanaan perkantoran berlantai lima.

“Bangunan yang mana, kalau yang itu bukan (bukan bagian perkantoran,red). Gak paham juga, mungkin punya pribadi gak,” kata Syafrun dihubungi infotanjab.com, Kamis sore.

Kata dia, bangunan perkantoran baru yang dianggarkan sekitar Rp 10 miliar itu masih dalam proses lelang. Penganggaran akan dilakukan dua tahun anggaran.

“Nanti dianggarkan lagi tahun 2020 untuk pembangunan lanjutan. Bangunannya lantai lima,” kata Syafrun.

Dikatakan Syafrun, di lokasi tanah pemkab tersebut rencananya juga dipersiapkan untuk pembangunan kantor lain yang saat ini masih berkontruksi semi permanen.

“Tapi rencana kedepan kemungkinan ada kantor-kantor yang masih semi permanen akan diarahkan kesitu (lokasi belakang kantor bupati,red),” timpal Syafrun.

Seperti diberitakan, pembelian tanah 1,8 hektare di belakang kantor Bupati sebelumnya sempat dibahas secara intens antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan DPRD Tanjabbar pada tahun lalu. Pemkab berencana membangun perluasan kantor bupati, untuk instansi yang saat ini belum memiliki kantor permanen.

Perencanaan ini awalnya disambut positif oleh DPRD, hingga akhirnya dimunculkan perencanaan pembangunan jembatan penghubung, turap untuk akses ke lahan yang dibeli Pemkab.

H Syaifuddin, anggota Panggar Legislatif belum lama ini mengaku terkejut jika di lokasi tanah pemkab tersebut ada bangunan baru. “Waktu kami pernah turun ninjau ke lapangan, bangunan itu belum ada,” kata politisi PBB ini beberapa waktu lalu.(*)

Editor: It Redaksi

Baca Juga: Soal Tanah di Belakang Kantor Bupati, Syaifuddin: Akan Dibahas di Komisi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement