KUALATUNGKAL - Puluhan masa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjab Barat, Kamis pagi disebut-sebut akan berunjuk rasa di kantor Bupati dan Kejaksaan Negeri Kualatungkal.
Persoalan yang ingin disampaikan adalah terkait soal kasus proyek pipanisasi air bersih. Namun sayangnya, hingga berakhirnya jam kerja pegawai di kantor bupati, aksi demo tersebut tidak terlaksana.
Ketua HMI Tanjab Barat, Hamka menyebutkan bahwa ada persoalan internal yang menyebabkan batalnya aksi demo yang telah direncanakan.
"Ada persoalan internal di HMI," sebutnya saat dikonfirmasi wartawan via telpon sembari menolak disebut pembatalan melainkan aksi yang tertunda.
Dalam pernyataan, selain masalah internal ditubuh HMI, Hamka menyebutkan alasan ditundanya aksi demo tersebut penyebabnya adalah ketiadaan Bupati Safrial dan juga Kejari.
"Bupati dan Kejari kan sedang tidak berada di tempat. Makanya kita tunda saja sampai mereka ada di kantor," sebutnya singkat.(*/son)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jab
TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menandatangani Nota Kesepakatan Ke
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), , Hamdani, SE, turut hadir dalam Tablig Akbar bersama U
TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan K
TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Peng