KUALATUNGKAL - Puluhan masa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjab Barat, Kamis pagi disebut-sebut akan berunjuk rasa di kantor Bupati dan Kejaksaan Negeri Kualatungkal.
Persoalan yang ingin disampaikan adalah terkait soal kasus proyek pipanisasi air bersih. Namun sayangnya, hingga berakhirnya jam kerja pegawai di kantor bupati, aksi demo tersebut tidak terlaksana.
Ketua HMI Tanjab Barat, Hamka menyebutkan bahwa ada persoalan internal yang menyebabkan batalnya aksi demo yang telah direncanakan.
"Ada persoalan internal di HMI," sebutnya saat dikonfirmasi wartawan via telpon sembari menolak disebut pembatalan melainkan aksi yang tertunda.
Dalam pernyataan, selain masalah internal ditubuh HMI, Hamka menyebutkan alasan ditundanya aksi demo tersebut penyebabnya adalah ketiadaan Bupati Safrial dan juga Kejari.
"Bupati dan Kejari kan sedang tidak berada di tempat. Makanya kita tunda saja sampai mereka ada di kantor," sebutnya singkat.(*/son)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas