KUALATUNGKAL - Puluhan masa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjab Barat, Kamis pagi disebut-sebut akan berunjuk rasa di kantor Bupati dan Kejaksaan Negeri Kualatungkal.
Persoalan yang ingin disampaikan adalah terkait soal kasus proyek pipanisasi air bersih. Namun sayangnya, hingga berakhirnya jam kerja pegawai di kantor bupati, aksi demo tersebut tidak terlaksana.
Ketua HMI Tanjab Barat, Hamka menyebutkan bahwa ada persoalan internal yang menyebabkan batalnya aksi demo yang telah direncanakan.
"Ada persoalan internal di HMI," sebutnya saat dikonfirmasi wartawan via telpon sembari menolak disebut pembatalan melainkan aksi yang tertunda.
Dalam pernyataan, selain masalah internal ditubuh HMI, Hamka menyebutkan alasan ditundanya aksi demo tersebut penyebabnya adalah ketiadaan Bupati Safrial dan juga Kejari.
"Bupati dan Kejari kan sedang tidak berada di tempat. Makanya kita tunda saja sampai mereka ada di kantor," sebutnya singkat.(*/son)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Setelah melakukan pencarian ekstra selama tiga hari, Khairuddin, korban Kecelakaan Laut antara Kapal Trawl mini dengan Pompong Nelayan berhasil dite
TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi