KUALATUNGKAL - Puluhan masa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjab Barat, Kamis pagi disebut-sebut akan berunjuk rasa di kantor Bupati dan Kejaksaan Negeri Kualatungkal.
Persoalan yang ingin disampaikan adalah terkait soal kasus proyek pipanisasi air bersih. Namun sayangnya, hingga berakhirnya jam kerja pegawai di kantor bupati, aksi demo tersebut tidak terlaksana.
Ketua HMI Tanjab Barat, Hamka menyebutkan bahwa ada persoalan internal yang menyebabkan batalnya aksi demo yang telah direncanakan.
"Ada persoalan internal di HMI," sebutnya saat dikonfirmasi wartawan via telpon sembari menolak disebut pembatalan melainkan aksi yang tertunda.
Dalam pernyataan, selain masalah internal ditubuh HMI, Hamka menyebutkan alasan ditundanya aksi demo tersebut penyebabnya adalah ketiadaan Bupati Safrial dan juga Kejari.
"Bupati dan Kejari kan sedang tidak berada di tempat. Makanya kita tunda saja sampai mereka ada di kantor," sebutnya singkat.(*/son)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti
TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus