KUALATUNGKAL – Sepekan terakhir, Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tanjabbar ramai dikunjungi pelamar CPNS. Para pelamar ini (CPNS,red) datang mengurus legalisir KTP dan Kartu Keluarga (KK).
"Kami mau urus legalisir KTP dan Kartu Keluarga. Sudah antre dari pukul 09.00 pagi sampai mau tutup pukul 11.00 WIB ini baru selesai," kata Muliana, warga Tungkal Ilir yang ikut antre, Jumat (5/10).
Muliana tak perduli, meski harus berdesak-desakan dan antrean panjang. Lantaran, dia harus melengkapi administrasi berkas CPNSD yang akan diserahkan ke BKPSDM Tanjabbar.
Pantauan di lapangan, terlihat pegawai staf Disdukcapil sibuk melayani satu persatu permintaan legalisir. Para staf di Dukcapil ini terlihat kelabakan mengurusi berkas legalisir.
"Ya, sejak beberapa hari ini permintaan legalisir KTP dan KK meningkat. Rata-rata mereka yang butuh legalisir mau ikut test CPNS," jelas Kadisdukcapil Tanjab Barat H Azwar.
Ditanya apa dipungut biaya saat mengajukan permintaan legalisir, H Azwar menjamin tidak ada pungutan biaya sepeserpun.
"Tidak ada pungutan, semua gratis," tandasnya.
Data yang diperoleh, setiap hari sedikitnya seratus pelamar CPNS yang melakukan legalisir di kantor Dukcapil Tanjabbar.(*/ky)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat