KUALATUNGKAL - APBD Perubahan 2018 masih dievaluasi di Pemprov Jambi. Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabbar masih menunggu hasil evaluasi, dan baru akan dilaksanakan rapat pembahasan, menyempurnakan hasil evaluasi.
Belum diketahui, apakah banyak program fisik yang dianggap rawan dicoret oleh Gubernur Jambi.
Hal ini dibenarkan Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza kepada infotanjab.com, Minggu.
"Iya, APBD-P sedang dievaluasi di provinsi. Hasil evaluasi belum keluar, kalau masalah ada yang dicoret itu kewenangan provinsi dalam melakukan evaluasi," kata Ketua DPRD Tanjabbar.
Terpisah, Sekretaris DPRD Tanjabbar, Agus Sanusi via telponnya menuturkan, pihaknya belum menentukan jadwal untuk pembahasan penyempurnaan APBD-P dengan TAPD.
Pasalnya, APBD Perubahan masih dievaluasi. "Info yang kita dapat, besok baru di evaluasi. Kebetulan Pak Gubernur memang gak ada di Jambi. Baru akan dilakukan klarifikasi dengan TAPD," kata Sekwan.
Usai evaluasi, DPRD akan menggelar paripurna. "Paripurna sekedar penyampaian laporan saja," ujarnya.
Untuk rapat TAPD, dijadwalkan selambat-lambatnya tujuh hari setelah evaluasi APBD keluar dari provinsi.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat