KUALATUNGKAL - Bagi pasien gagal ginjal di Tanjab Barat gak perlu khawatir lagi dan jauh -jauh melakukan cuci darah (Hemodialisa). Rumah Sakit Umum Daerah KH Daud Arif telah melakukan Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PT Tawadhu untuk pengadaan alat cuci darah tersebut.
Pihak RSU Daud Arif hanya menyiapkan tempat dan tenaga medis. Tenaga medis yang terdiri satu dokter dan dua perawat akan dilatih selama tiga bulan untuk mengoperasionalkan alat dan penanganan medis cuci darah.
Sebagaimana dikatakan Direktur RSUD Daud Arif Kualatungkal dr Elfry Syahril, operasional Hemodialisa akan dilakukan pada awal tahun 2019. Saat ini, pihak PT Tawadhu tengah mempersiapkan dan uji teknis alat pencuci darah.
"Metode KSO ini lebih efisien, kita hanya siapkan tempat, rencananya di Unit Transfusi Darah Rumah (UTDR). Kalau penandatanganan MoU sudah dilakukan," kata Elfry kepada infotanjab.com, Rabu pagi.
Pihaknya sebenarnya menginginkan operasional Hemodialisa ini cepat dilakukan, apalagi data pasien gagal ginjal di Tanjabbar jumlahnya mencapai puluhan orang.
"Diadakannya kerja sama ini mengingat warga kita banyak yang cuci darah di RS Jambi, ini sesuai koordinasi dengan pihak RS di Jambi. Atas dasar inilah, secara kemanusiaan kita berupaya mengadakan kerja sama ini, agar penderita gagal ginjal gak perlu jauh - jauh ke Jambi untuk cuci darah, " jelas Elfry.
Melalui kerja sama ini, lanjut Elfry, pihaknya terbantu dalam penanganan pasien gagal ginjal. Kendati demikian, sebagai imbalannya, pihak perusahaan meminta pembagian hasil dari pengoperasional alat cuci darah.
"Kerja sama bisnisnya bagi hasil, " timpalnya.
Untuk diketahui puluhan penderita gagal ginjal di Tanjabbar terpaksa cuci darah di salah satu rumah sakit di Kota Jambi. Dengan jarak tempuh yang jauh, mereka rela mengeluarkan biaya besar untuk bertahan hidup, dengan mencuci darahnya dua kali seminggu.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat