KUALATUNGKAL - Di Penghujung tahun, banjir rob di Kualatungkal menjadi fenomena alam yang tak pernah teratasi. Meski pemerintah daerah terus mengucurkan anggaran pembangunan drainase, banjir rob tak terbendung dan membasahi jalan dalam kota.
Tahun 2013 lalu, pemerintah daerah telah menggelontorkan Rp 25 miliar untuk pembangunan drainase di dalam kota.
Pada 2016 lalu, bantuan drainase berasal dari dana program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP) dari Kementerian PU Pusat juga digelontorkan dengan dana miliaran rupiah. Lokasi pembangunan juga di seputaran kota Tungkal.
Tahun ini, program yang sama (NUSP), juga dikucurkan di lokasi yang berbeda, Jalan Bengkinang, dan seputaran rumah sakit.

Data yang dihimpun infotanjab.com, sejak 2013 lalu, lebih Rp 35 miliar anggaran daerah dan pusat yang tersedot untuk pembangunan drainase dalam kota.
Disamping itu, pengerukan anak sungai Parit II juga sempat dilakukan, yang menyedot APBD dengan dana yang fantastis.
Firman, salah seorang pengendara sepeda motor ditemui infotanjab.com, Selasa sore mengatakan, banjir rob di Tungkal dari dulu hingga sekarang menjadi fenomena alam yang belum teratasi.
Setiap musim pasang, hampir seluruh ruas jalan dalam kota tergenang air asin. Dia berharap, ada upaya pemerintah untuk mengatasi banjir rob.
"Drainase terus dibangun, tapi kok bisa meluap ke jalan. Artinya, sirkulasi air tidak lancar. Ini harus dicari jalan keluarnya, kan sayang sudah banyak anggaran negara dikucurkan untuk drainase," kata Firman.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat