Banyak Usulan Tak Terakomodir di Musrenbang


Rabu, 24 Februari 2016 - 23:40:09 WIB - Dibaca: 1685 kali

Musrenbang di Kecamatan Senyerang, Rabu (24/2).(IT) / HALOSUMATERA.COM

SENYERANG - Usulan desa maupun kelurahan yang disampaikan pada Musrenbang Kecamatan jarang terakomodir dan teranggarkan di APBD. Porsi pembangunan infrastruktur di desa-desa lebih banyak teralokasi melalui program Gema Desa atau dana desa dari pusat.

Hal ini dituturkan Lurah Senyerah Zahrul Waffa saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Senyerang, Rabu (24/2). 

Untuk diketahui, musrenbang diselenggarakan di Kantor Camat Senyerang, dihadiri seluruh instansi terkait di Kecamatan Senyerang, utusan Bapemdalda Kabupaten Tanjabbar, perwakilan dari SKPD serta para kades se-Kecamatan Senyerang.

Selain itu, turut hadir dua anggota DPRD Tanjabbar dari Komisi III, Dapil Pengabuan dan Senyerang, H Halim dan Asek.

"Sebenarnya kita lebih cenderung pada program dana desa dan Gema desa ketimbang berdasarkan usulan musrenbang untuk dianggarkan di APBD. Sebab, ratusan usulan dengan anggaran APBD tak satupun tersentuh," kata Zahrul Waffa.

Dia mencontohkan, pada tahun ini hanya ada lima unit pembangunan Penampungan Air Hujan (PAH) untuk Kelurahan Senyerang pada tahun ini, sementara ada 16 RT di Kelurahan Senyerang. Jumlah tersebut dianggap minim. Sayangnya Zahrul tak merincikan kebutuhan PAH di kelurahannya.

Dia juga mengatakan, kebutuhan fisik seperti jalan setapak, sangat diprioritaskan di Kelurahan Senyerang.

"Kedepannya diharapkan, ada pemerataan pembangunan di Kecamatan Senyerang, baik di kelurahan maupun di desa-desa," tuturnya.

Terpisah, Anggota DPRD Tanjabbar Dapil Pengabuan dan Senyerang H Halim saat diwawancara infotanjab.com Rabu siang, mengatakan, pada tahun 2015 dan 2016 sebanyak 134 desa termasuk kelurahan mendapat bantuan dana desa yang bersumber dari APBN.

Dengan merosotnya APBD tahun ini, pembangunan di desa ditopang melalui Dana Desa dar Kementerian Desa, Transmigrasi dan Desa Tertinggal.

Sementara itu, Kabid Sosbud Bapemdalda Kabupaten Tanjabbar Fery Novriyanto SE mengatakan, lurah hanya sebatas mengusulkan program pada musrenbang dan diteruskan ke kabupaten. Mengenai anggaran yang tak terealisasi, tergantung pada pembahasan tingkat kabupaten dan di legislatif.(*)

Penulis : Haidir

Editor  : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjabbar Konsultasi ke Bappenas RI, Ini Agenda Pentingnya

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat konsultasi dan koordinasi ke Bappenas RI dalam rangka penyampaian penyampaian proposal pengajuan Dana Alokas

Advertorial

Study Tiru ke Kota Barabai, Bupati Tanjabbar: Untuk Pengembangan UMKM dan Pemasaran Global

BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate

Advertorial

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial


Advertisement