Baru Desa Lumahan yang Teraliri Listrik, 18 Desa Lainnya Tunggu Penambahan Daya


Minggu, 01 November 2020 - WIB - Dibaca: 926 kali

Progress Pembangunan Jaringan Listrik di Wilayah Seberang Sungai Pengabuan (tiga kecamatan) Kabupaten Tanjabbar.(*/nik) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (halosumatera.com) – Setidaknya ada 19 desa di wilayah Seberang Sungai Pengabuan (tiga kecamatan) yang dibangun jaringan listrik. 14 desa sudah selesai, lima desa lainnya dalam progres.

Untuk 14 desa yang sudah terbentang jaringan TM dan TR, berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Senyerang, Seberang Kota dan Pengabuan.

Di Kecamatan Senyerang, jaringan yang sudah terbangun diantaranya Desa Lumahan, Margo Rukun, Kempas Jaya, dan Sungai Kayu Aro.

Sedangkan Pengabuan yang juga sudah dilalui jaringan ada 7 desa, diantaranya Mekar Jati, Parit Sidang, Pasar Senin, Sungai Jering, Sungai Pampang, Sungai Raya dan Sungai Serindit.

Tiga desa lainnya di Kecamatan Seberang Kota yang sudah dilalui jaringan diantaranya Desa Teluk Pulau Raya, Kuala Kahar dan Muara Seberang.

Sedangkan lima desa yang jaringannya dalam progres, berada di Kecamatan Seberang Kota. Yakni Desa Harapan Jaya, Kelurahan Tungkal V, Desa Tungkal IV, Desa Mekar Alam dan Desa Kualabaru.

Manager ULP PLN Kualatungkal Rizky Tungguan kepada halosumatera.com mengatakan, jika saat ini masyarakat sudah ada memasang instalasi.

Soal ini, Rizky tidak terlalu mencampuri, pasalnya wewenang PLN hanya sebatas jaringan dan KWH.

“Memang para instalatir sudah ada pembicaraan dengan kepala PLN terdahulu, dan sudah diberikan imbauan agar instalasi mengikuti standar baku, dan harus ada SLO,” kata Rizky.

Adanya proyek instalasi di wilayah seberang, diakui Rizky sudah berlangsung sejak lama. Dan diakuinya memang sudah ada kesepakatan antara instalatir dan para kepala desa dan masyarakat setempat.

“Ya itu diluar kewenangan kita, mau dipasang sekarang atau nanti-nanti, arus juga belum masuk kesana. Nanti KWH langsung dari PLN yang masang. Seperti di Desa Lumahan, ada 124 pelanggan yang baru dikonekkan listrik di desa itu,” kata Rizky.

Dikatakan Rizky, 18 desa lainnya masih menunggu persetujuan untuk penambahan daya, sekitar 0,8 MW. Setelah disetujui, akan dikonekkan ke desa yang sudah terpasang jaringan TM dan TR.

Informasi yang dirangkum halosumatera.com, beberapa bulan terakhir sejumlah instalatir melakukan pemasangan instalasi di rumah warga yang sudah terpasang jaringan listrik.

Pemasangan instalasi ini diduga dilakukan melalui kesepakatan antara instalatir dan perangkat desa. Per rumah dikenakan biaya pemasangan instalasi sebesar Rp 750 ribu, dengan rincian dua titik lampu, dan satu sakelar.(*/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement