Baru Desa Lumahan yang Teraliri Listrik, 18 Desa Lainnya Tunggu Penambahan Daya


Minggu, 01 November 2020 - WIB - Dibaca: 1129 kali

Progress Pembangunan Jaringan Listrik di Wilayah Seberang Sungai Pengabuan (tiga kecamatan) Kabupaten Tanjabbar.(*/nik) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (halosumatera.com) – Setidaknya ada 19 desa di wilayah Seberang Sungai Pengabuan (tiga kecamatan) yang dibangun jaringan listrik. 14 desa sudah selesai, lima desa lainnya dalam progres.

Untuk 14 desa yang sudah terbentang jaringan TM dan TR, berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Senyerang, Seberang Kota dan Pengabuan.

Di Kecamatan Senyerang, jaringan yang sudah terbangun diantaranya Desa Lumahan, Margo Rukun, Kempas Jaya, dan Sungai Kayu Aro.

Sedangkan Pengabuan yang juga sudah dilalui jaringan ada 7 desa, diantaranya Mekar Jati, Parit Sidang, Pasar Senin, Sungai Jering, Sungai Pampang, Sungai Raya dan Sungai Serindit.

Tiga desa lainnya di Kecamatan Seberang Kota yang sudah dilalui jaringan diantaranya Desa Teluk Pulau Raya, Kuala Kahar dan Muara Seberang.

Sedangkan lima desa yang jaringannya dalam progres, berada di Kecamatan Seberang Kota. Yakni Desa Harapan Jaya, Kelurahan Tungkal V, Desa Tungkal IV, Desa Mekar Alam dan Desa Kualabaru.

Manager ULP PLN Kualatungkal Rizky Tungguan kepada halosumatera.com mengatakan, jika saat ini masyarakat sudah ada memasang instalasi.

Soal ini, Rizky tidak terlalu mencampuri, pasalnya wewenang PLN hanya sebatas jaringan dan KWH.

“Memang para instalatir sudah ada pembicaraan dengan kepala PLN terdahulu, dan sudah diberikan imbauan agar instalasi mengikuti standar baku, dan harus ada SLO,” kata Rizky.

Adanya proyek instalasi di wilayah seberang, diakui Rizky sudah berlangsung sejak lama. Dan diakuinya memang sudah ada kesepakatan antara instalatir dan para kepala desa dan masyarakat setempat.

“Ya itu diluar kewenangan kita, mau dipasang sekarang atau nanti-nanti, arus juga belum masuk kesana. Nanti KWH langsung dari PLN yang masang. Seperti di Desa Lumahan, ada 124 pelanggan yang baru dikonekkan listrik di desa itu,” kata Rizky.

Dikatakan Rizky, 18 desa lainnya masih menunggu persetujuan untuk penambahan daya, sekitar 0,8 MW. Setelah disetujui, akan dikonekkan ke desa yang sudah terpasang jaringan TM dan TR.

Informasi yang dirangkum halosumatera.com, beberapa bulan terakhir sejumlah instalatir melakukan pemasangan instalasi di rumah warga yang sudah terpasang jaringan listrik.

Pemasangan instalasi ini diduga dilakukan melalui kesepakatan antara instalatir dan perangkat desa. Per rumah dikenakan biaya pemasangan instalasi sebesar Rp 750 ribu, dengan rincian dua titik lampu, dan satu sakelar.(*/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement