TEBO (halosumatera.com) – Ada-ada aja kelakukan oknum pemilik salah satu Ponpes di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi ini.
Dia rela melancarkan aksi tak senonoh kepada enam santrinya sendiri. Enam korban setelah digagahi, sempat diberi imbalan, ada yang 10 ribu rupiah dan Rp 20 ribu.
Atas perbuatan tak senonoh ini, pelaku akhirnya berurusan dengan kepolisian setempat.
Kapolres Tebo AKBP Agung Trilaksana SIK dalam konferensi pers, Jumat (16/10) mengatakan, untuk sementara, dari hasil pengembangan baru enam orang yang menjadi korban KN (52) sang pemilik pondok pesantren.
Modus pelaku lanjut Kapolres, yaitu mengajak santriwati belajar di salah satu ruang di ponpes. Kemudian korban langsung ditarik diajak ke salah satu ruangan lain. Disana lah pelaku melakukan aksi bejatnya.
"Setelah melakukan aksi nya, korban diberikan uang dengan jumlah yang berbeda, ada yang diberikan Rp.20.000 sampai Rp.100.000,"kata Kapolres.
Selanjut nya, pelaku yang sudah mendekam di balik jeruji akan dikenakan pasal 82 ayat (1),( 2) ,(4) jo pasal 76E UU RI NO 17 tahun 2016, tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI No 1 tahun 2016, tentang perubahan kedua atas UU RI no 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak, dengan ancaman paling 20 tahun penjara. (rbu/HS)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba