Bergerak Cepat, Pemkab Bentuk Tim Buru Aset


Kamis, 15 Juni 2017 - 11:00:09 WIB - Dibaca: 1245 kali

Bupati Tanjungjabung Barat Dr Ir H Safrial MS.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Pasca diserahterimakannya LHP dari BPK RI Perwakilan Propinsi Jambi dengan predikat disclaimer opinion yang merupakan opini terendah dari empat jenis opini yang diberikan BPK terhadap laporan keuangan Pemkab Tanjabbar tahun 2016, Bupati Tanjung Jabung Barat DR Ir H Safrial MS langsung bertindak cepat. Pemkab menyiapkan langkah strategis dengan mengumpulkan seluruh kepala OPD serta membentuk tim kecil buru aset atau pencatatan aset milik Pemkab Tanjabbar.

Tim yang terdiri dari Inspektorat Daerah (Irda), Bagian Pemerintahan Sekretariat daerah (Setda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan instansi lain yang terkait ini diberi limit waktu hingga akhir Juni 2017 untuk menyelesaikan permasalahan aset daerah.

Safrial menjelaskan, pembentukan tim tersebut dilakukan sebagai upaya menginventarisasi aset milik Pemkab Tanjung Jabung Barat yang sampai saat ini belum terdata secara akuntabel.

"Dalam pengamanan aset, saya membentuk tim kecil yang diketuai oleh 3 Staf Ahli untuk melakukan inventarisasi aset ke setiap OPD yang dibawahinya," tegas Bupati Safrial saat memimpin Rapat Tindak Lanjut Hasil LHP BPK RI Perwakilan Jambi, di Pola Utama Kantor Bupati, Senin (12/6/17).

Secara global Safrial mengatakan, sampai saat ini, masih ada sekitar Rp 271 milyar lebih aset yang tidak terinventaris dengan benar di 6 SKPD/0PD. Selain itu masih ada aset bernilai Nol yang kerugiannya mencapai Rp 60 miliyar yang belum diyakini statusnya.

Untuk Dinas PU, pada tahun 2016, terdapat kekurangan volume pekerjaan kurang lebih Rp 572,99 juta. Demikian pula kelebihan bayar jasa kontruksi yang nilainya hampir menyapai Rp 195,71 juta yang berada di 4 SKPD, dan masih banyak lagi di dinas PU.

Selain itu hasil temuan-temuan sebelumnya masih banyak yang belum ditindaklanjuti. Pembentukan tim ini juga untuk melihat kewajiban yang telah dilakukan oleh para pengembang.

"Jadi pembentukan tim ini menjadi parameter kinerja saudara agar seluruh temuan-temuan BPK sudah bisa dituntaskan per 30 Juni 2017," tegas Safrial.

Jadi, Disclaimer opinion BPK untuk Tanjabbar merupakan dampak dari ketidak beresan pengelolaan aset daerah. Itu sebabnya, BPK tidak bisa melakukan prosedur pemeriksaan untuk meyakinkan kewajaran belanja serta belum dapat meyakini kewajaran nilai aset tetap Pemkab Tanjabbar.

Kemudian menurut Safrial tim kecil yang diketuai oleh sekretaris daerah ini tugasnya adalah untuk mengkoordinir tiap-tiap SKPD atau OPD dibawahnya. Tim kecil ini juga nantinya akan turun ke seluruh OPD, yang mengelola keuangan dan aset yang harus dipertanggungjawabkan.

"Tim kecil ini akan turun ke seluruh OPD, untuk mengetahui sistem pengelolan dan pelaporan pertanggungjawabannya dalam mengelola keuangan dan aset yang dikelola oleh setiap OPD, jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan kemudian juga dalam pelaporannya, akan ketahuan, dan secepatnya akan diperbaiki dan dibantu oleh tim kecil tersebut," jelas Bupati.(*/hms)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement