KUALATUNGKAL - Minimnya lahan pertanian yang bisa digarap masyarakat mulai disikapi berbagai pihak. Pemkab Tanjab Barat tengah mengajukan usulan penambahan lahan pertanian melalui pengembalian 490 ribu hektare lahan Areal Pengguna Lainnya (APL).
Bupati Tanjab Barat Safrial mengajukan usulan kepada pemerintah pusat untuk meminta pengembalian lahan areal penggunaan lain (APL).
“Kita sudah mengusulkan beberapa kawasan hutan menjadi areal pengguna lainnya, sehingga bisa dijadikan lahan pertanian," tutur Safrial.
Dalam pengajuan tersebut, Bupati berharap respon positif dari Presiden agar bisa membantu pengembangan pertanian di Kabupaten Tanjab Barat.
"Mudah-mudahan apa yang kita upayakan direspon oleh Presiden," sambung Safrial pada acara dialong sambang tani dan tanam perdana padi di arel perluasan sawah di RT 08, Dusun Betara 8, Desa Terjun Jaya, Kecamatan Betara.
Menurut Safrial, kebijakan penambahan lahan perlu dilakukan menyusul semakin sempit lahan pertanian di daerah itu.
Sebaliknya, Bupati meminta warga agar memanfaatkan semua potensi yang ada menjelang usulan penambahan lahan disetujui pemerintah pusat.
Safrial menegaskan peningkatan pertanian merupakan visi misi jangka panjang dalam pembangunan Kabupaten Tanjab Barat hingga lima tahun kedepan.
Untuk ini, pemerintah juga menggandeng berbagai pihak diantaranya TNI dan Polri untuk bersama-sama meningkatkan ekonomi melalui peningkatan pertanian.
"Kita apresiasi kinerja Kodim yang turut berperan aktif mendukung para petani. Progam ini sangat bagus terutama dalam tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama petani," tegas Safrial.
Sementara, Kasdim 0419/ Tanjab Mayor Inf Firdaus mengatakan niatan TNI untuk membantu swasembada pangan dengan pembukaan lahan baru. Hal ini sejalan dengan aktivitas masyarakat Tanjabbar yang sebagian besar bercocok tanam.
“Dengan luas tanah mencapai 48 hektare di Terjun Gajah, dengan bibit Toba Lokal tentu padi yang dihasilkan akan melimpah, dan juga kondisi cuaca saat ini sangat mendukung diperkirakan 4,5 bulan kedepan sudah panen,” ujarnya.
Firdaus menjelaskan kedepanya pihaknya akan melakukan pendampingan hingga panen termasuk pemberian bantuan pemupukan dan perawatan agar petani bisa menghasilkan padi yang berkualitas.(*)
Penulis : Ded
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat