Bupati Sebut Sumber Air Baku Parit Panting Tidak Layak


Senin, 29 Februari 2016 - 21:59:07 WIB - Dibaca: 1617 kali

Pemasangan Pipa Air Bersih dari Parit Panting ke Kualatungkal Beberapa Waktu Lalu.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Bupati Tanjabbar Dr Ir Safrial MS mengatakan, sumber air baku di Parit Panting Kecamatan Bram Itam tidak layak digunakan. Kepada wartawan, Safrial mengatakan akan menutup sumber air baku dan tempat penampungan air baku Parit Panting yang dibangun di masa Kepemimpinan Usman – Katamso.

"Air bakunya tidak bagus. Butuh biaya besar untuk memproses air baku itu sebelum disalurkan ke pelanggan.," kata Bupati.

Kepada sejumlah awak media, Bupati terpilih untuk periode 2016-2021ini menyebutkan, bahwa penyelesaian dari persoalan tersebut sudah masuk dalam program dan visi misi untuk lima tahun kedepan.

Tidak hanya itu, pembangunan jembatan, peningkatan infrastruktur dan juga upaya pembenahan Kota Kuala Tungkal untuk dijadikan kota wisata menjadi agenda penting lima tahun ke depan.

Untuk mewujudkannya, Safrial membutuhkan pembantu yang berkinerja baik. Kenapa? Karena, kedepan tantangan Kabupaten Tanjabbar semakin berat. Persoalan air bersih sudah bertahun-tahun tidak pernah terselesaikan, padahal untuk persoalan yang sangat urgen ini, telah ratusan miliar anggaran yang digelontorkan, tapi sampai sekarang masih belum dapat dinikmati masyarakat di daerah ini.

"Kedepan, kita akan selesaikan itu dulu. Sehingga masyarakat Kualatungkal bisa menikmati air bersih yang layak," jelasnya.

Dirinya membutuhkan dukungan semua lapisan masyarakat dan juga awak media. Pemkab Tanjab Barat akan berusaha mencarikan dana baik di Provinsi dan Pusat atau ke Departemen Desa Tertinggal. Dengan begitu,akan bisa memperkecil pengalokasian dana APBD untuk pembangunan jaringan air bersih yang layak.

Tidak hanya untuk mendanai air bersih, pemkab juga akan berusaha meminta Provinsi Jambi membangun jalan dari Teluk Nilau - Tebing Tinggi ke KM 91. Karena, jalan dari simpang 35 - Kualatungkal sudah dialihkan menjadi Jalan Nasional.

"Wajar saja kalau Provinsi membantu Kabupaten. Karena kemajuan sebuah Provinsi tidak ada artinya jika Kabupaten/Kotanya tidak maju,"ujarnya.

Bupati juga berharap, pada tahun 2017 mendatang, jembatan Lumahan yang dapat menjadi salah satu akses jalan ke Provinsi tetangga, dapat terselesaikan.(*)

Penulis : Son

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement