PEMBERANGKATAN HAJI ASAL TANJABBAR

CJH Tertua Berusia 93 Tahun, Termuda 23 Tahun


Rabu, 26 Juni 2019 - 18:25:17 WIB - Dibaca: 863 kali

Calon Jemaah Haji.(Ilustrasi/net) / HALOSUMATERA.COM

 

KUALATUNGKAL – Kabupaten Tanjab Barat mendapat porsi terbesar penambahan kuota haji tahun ini. Penambahan kuota haji diprioritaskan bagi Calon Jemaah Haji yang lanjut usia (Lansia).

Data yang diperoleh infotanjab.com, Rabu (26/6) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanjabbar, jumlah CJH yang berangkat pada akhir Juli mendatang sebanyak 350 orang.

Sebelum ada penambahan, ada 206 CJH sesuai daftar antre yang akan berangkat ke tanah suci. Setelah ada kebijakan dari pemerintah untuk penambahan kuota haji tahun ini, akhirnya Tanjabbar mendapat tambahan lagi sebanyak 144 CJH.

Sebagaimana dikatakan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah HA Hendra Kusuma MHK S Hi melalui stafnya Aspul Anwar, S Ag, bahwa dari Provinsi Jambi, penambahan kuota haji paling banyak di Tanjab Barat. Hal ini disebabkan, banyak CJH usia lanjut dari Kabupaten Tanjabbar.

“Usulan dari online, yang diutamakan adalah lansia. Di Provisi Jambi, CJH yang lansia banyak dari Tanjabbar. Makanya penambahan kuota untuk Tanjabbar lebih banyak dibanding kabupaten lain di Provinsi Jambi,” kata Aspul.

Aspul menyebut, dari 350 CJH yang bakal diberangkatkan bulan depan, ada 75 CJH lansia yang bakal berangkat. Dari mereka lebih separuhnya berangkat ke tanah suci didampingi pendamping.

Pendamping yang boleh berangkat adalah anak, keluarga dekat, suami atau istri yang bersangkutan. “Dengan syarat, minimal dua tahun sudah daftar haji, dan boleh menemani keluarganya yang lansia, sebagai pendamping,” kata Aspul.

Sementara tahun lalu, kuota Haji Tanjabbar hanya 257 orang, dengan jumlah lansia sebanyak 25 orang.

Usia 93 Tahun

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah HA Hendra Kusuma MHK S Hi melalui stafnya Aspul Anwar, S Ag mengatakan, CJH yang paling tua berusia 93 tahun. Dia adalah seorang nenek bernama Tukiem Binti Soirem dari Kecamatan Senyerang.

Tukiem diketahui mendaftar haji pada 2013 lalu, dan tahun ini mendapat giliran untuk berangkat haji ke tanah suci.

Sementara CJH termuda berusia 23 tahun bernama Suep Baiturrahman bin Muhammad Athim, asal dari Kecamatan Bram Itam. Suep berangkat tahun ini menggantikan orang tuanya yang gagal berangkat haji tahun lalu karena meninggal dunia.

“Iya pelimpahan dari orang tuanya, yang meninggal tahun kemarin, jadi digantikan anaknya,” kata Aspul Anwar, Rabu sore ditemui infotanjab.com di ruang kerjanya.

Ditambahkan dia, data CJH yang bakal berangkat bisa saja terjadi penambahan, soalnya jumlah lansia yang mendaftar haji di Tanjabbar cukup banyak.

“Karena yang seleksi pusat. Syaratnya, lansia yang diprioritaskan itu adalah usia paling tua dan urutan daftar terlama,” tambahnya.

Belum Ada Jadwal

Secara resmi jadwal pemberangkatan dan pelepasan haji masih menunggu jadwal resmi dari Provinsi. Sebagaimana dikatakan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah HA Hendra Kusuma MHK S Hi melalui stafnya Aspul Anwar, S Ag bahwa diperkirakan jadwal sementara pemberangkatan CJH Tanjabbar pada 25 dan 26 Juli mendatang.

“Pemberangkatan dibagi dua kloter. Kabupaten Tanjabbar dapat kloter 22 dan 23,” kata Aspul.

Setelah ada jadwal resmi, kata dia, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Tanjabbar untuk menentukan jadwal pelepasan dan pemberangkatan CJH.

“Kita menunggu jadwal dari provinsi dulu,” tukasnya.(*/nik)

Editor: It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement