KUALATUNGKAL - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daud Arief Kualatungkal masih kekurangan Dokter Spesialis. Setidaknya ada dua dokter spesialis di masing-masing bidang.
Direktur RSD KH Daud Arif dr Elfry Syafril dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/6) mengatakan, dokter spesialis yang ada baru satu orang di masing-masing bidang.
"Semua Dokter Spesialis Minimal dua, sekarang kita masih satu," katanya.
Bila saja kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit berplat merah ini terpenuhi, Elfry optimis, kualitas pelayanan akan lebih efektif.
"Kekurangan ini sudah terjadi sejak dulu, dokter spesialisnya pindah karena mungkin di tempat baru insentifnya lebih,” ujar dia.
Dirinya berharap semoga kedepan untuk kebutuhan dokter spesialis bisa dipenuhi dan pemerintah bisa memberikan insentif yang menjanjikan agar menarik minat dokter spesialis untuk bertugas di RSUD Daud Arief.
"Namun semuanya kan tergantung keuangan Pemkab Tanjabbar,"ujar dokter muda ini.
Terkait peningkatan status RSUD menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), Elfry menyebut proposal pengajuan telah telah dilakukan, saat ini sedang dalam proses pengecekan oleh Pemerintah Pusat.
"BLUD sudah dikroscek di pusat dan telah diperbaiki, yang dikroscek hanya yang bersifat redaksional,"ungkapnya.
Disoal bila proses ini disetujui dan RSUD menjadi BLUD, apakah dirinya sanggup untuk mengoperasionalkannya? Elfry menyebut akan dilakukan secara bertahap.
"Sanggup tapi tidak keseluruhan, secara bertahap. Separuh dulu, misal mana yang berskala prioritas seperti di Labor atau yang lainnya," jelas Elfry lagi.
Apabila statusnya sudah ditingkatkan menjadi BLUD, tentu saja pengelolaan keuangan akan dilakukan oleh pihak RSUD sendiri dan sudah bisa membeli obat - obatan sendiri.
"Keuangan kita kelola sendiri, tapi tetap pengawasan dari pemerintah sampai kita bisa mandiri dan bisa kelola secara penuh,"pungkasnya.(*)
Penulis : Romi
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas
TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25
PAPUATENGAH - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Denias Geley (MEGE) semakin kuat menuju orang Nomor 01 di Papua Tengah. Pa
JAMBI – Pedagang di sekitar Jalan Sumantri Bojonegoro, Sipin Ujung, Kota Jambi menolak pemasangan Media Jalan yang dinilai merugikan pedagang. Disamping mempe
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat konsultasi dan koordinasi ke Bappenas RI dalam rangka penyampaian penyampaian proposal pengajuan Dana Alokas