PEKERJAAN RUMAH RSD KH DAUD ARIF

Dari Dokter Spesialis sampai Peningkatan Status Rumah Sakit


Jumat, 10 Juni 2016 - 02:10:57 WIB - Dibaca: 1932 kali

Rumah Sakit Daerah (RSD) KH Daud Arif Kualatungkal.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daud Arief Kualatungkal masih kekurangan Dokter Spesialis. Setidaknya ada dua dokter spesialis di masing-masing bidang.

Direktur RSD KH Daud Arif dr Elfry Syafril dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/6) mengatakan, dokter spesialis yang ada baru satu orang di masing-masing bidang.

"Semua Dokter Spesialis Minimal dua, sekarang kita masih satu," katanya.

Bila saja kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit berplat merah ini terpenuhi, Elfry optimis, kualitas pelayanan akan lebih efektif.

"Kekurangan ini sudah terjadi sejak dulu, dokter spesialisnya pindah karena mungkin di tempat baru insentifnya lebih,” ujar dia.

Dirinya berharap semoga kedepan untuk kebutuhan dokter spesialis bisa dipenuhi dan pemerintah bisa memberikan insentif yang menjanjikan agar menarik minat dokter spesialis untuk bertugas di RSUD Daud Arief.

"Namun semuanya kan tergantung keuangan Pemkab Tanjabbar,"ujar dokter muda ini.

Terkait peningkatan status RSUD menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), Elfry menyebut proposal pengajuan telah telah dilakukan, saat ini sedang dalam proses pengecekan oleh Pemerintah Pusat.

"BLUD sudah dikroscek di pusat dan telah diperbaiki, yang dikroscek hanya yang bersifat redaksional,"ungkapnya.

Disoal bila proses ini disetujui dan RSUD menjadi BLUD, apakah dirinya sanggup  untuk mengoperasionalkannya? Elfry menyebut akan dilakukan secara bertahap.

"Sanggup tapi tidak keseluruhan, secara bertahap. Separuh dulu, misal mana yang berskala prioritas seperti di Labor atau yang lainnya," jelas Elfry lagi.

Apabila statusnya sudah ditingkatkan menjadi BLUD, tentu saja pengelolaan keuangan akan dilakukan oleh pihak RSUD sendiri dan sudah bisa membeli obat - obatan sendiri.

"Keuangan kita kelola sendiri, tapi tetap pengawasan dari pemerintah sampai kita bisa mandiri dan bisa kelola secara penuh,"pungkasnya.(*)

Penulis : Romi

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ramai Warga Net Soroti Jalan Rusak Pembengis Sungai Saren

TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai

Berita Daerah

Kontes Gilo Batu Meriahkan HUT RI ke-80 di Jambi

JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial


Advertisement