KUALATUNGKAL - Meski banyak perusahaan beroperasi di Tanjabbar, tercatat angka pengangguran di wilayah ini cukup tinggi. Data yang diperoleh infotanjab.com dari Dinas Trnaga Kerja Kabupaten Tanjabbar , sekitar 16.000 orang (usia 20-44) belum mendapat pekerjaan.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tanjabbar, Noor Setya Budi mengatakan, berdasarkan data Kantor BPS Tanjabbar, terhitung dari bulan Januari hingga Agustus 2017, angka pengangguran di Tanjabbar masih cukup tinggi.
"Mencapai 16 ribu lebih, dan jumlah ini kurang lebih sama dengan angka pengangguran tahun 2016 lalu,"ujarnya beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, setiap tahun jumlah pencari kerja angkanya signifikan, berkisar di angka ribuan. Jumlah ini selalu muncul, di saat tahun kelulusan sekolah dan kelulusan perguruan tinggi.
Noor Setya Budi menambahkan, sejauh ini Disnaker rutin menginformasikan adanya lowongan pekerjaan, terhadap perusahaan yang beroperasi di Tanjab Barat. Jika ada informasi lowongan pekerjaan dari pihak perusahaan, pihaknya langsung menyampaikan, baik melalui papan pengumuman di Disnaker maupun melalui media sosial.
"Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Tanjab Barat,"imbuhnya.
Noor menyebutkan, setiap tahun selalu ada saja perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan, serbagai kualifikasi tenaga yang diperlukan. Namun disayangkan, dari angka ribuan pencari kerja, yang terserap kurang dari 10 persen saja dikarenakan SDM di Tanjabbar masih tergolong rendah.
Noor menambahkan, usia pencari kerja yang paling banyak mengurus kartu kuning, yakni warga berumur 20 sampai 44 tahun. Dari catatan Disnaker yang paling banyak mencari kerja adalah tamatan SMA sederajat dan anak kuliahan.(*/cr-02)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat