KUALATUNGKAL - Hari ini Anggota DPRD Kabupaten Tanjabbar yang dipimpin Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza menggelar mediasi dengan pihak PT WKS terkait lahan sengketa antara masyarakat dengan PT WKS. Komitmen ini merupakan langkah dewan memfasilitasi sengketa lahan masyarakat dengan perusahaan grup sinar mas itu.
Ketua Komisi II DPRD Tanjabbar Dedi Hadi mengatakan, lahan yang bersengketa tersebut diantaranya berada di Desa Tembesu sekitar 200hektare. Lahan ini sudah ditanami akasia dan menjadi areal garapan PT WKS.
Menurut Dedi, berdasarkan SK Bupati tahun 1979, areal ini diperuntukkan untuk masyarakat, diantaranya untuk bercocok tanam.
Selanjutnya, lahan yang berkonflik akan dicek adalah lahan yang berlokasi di Desa Suban, sekitar 1017 hektare. Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, data yang diperoleh dari masyarakat, lahan ini diperuntukkan untuk pencadangan transmigrasi.
"Kenapa sekarang lahan ini bisa masuk areal konsesi WKS. Makanya hari ini, kita bersama tim BPN dan Dishut Tanjabbar mempertanyakan soal lahan sengketa teraebut," jelas Dedi.
Selain anggota DPRD, turut hadir Kadishut Tanjabbar, BLHD, Kabag SDA dan perwakilan dari PT WKS.(*)
Editor: Andri Damanik
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas
TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25