KUALATUNGKAL - Hari ini Anggota DPRD Kabupaten Tanjabbar yang dipimpin Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza menggelar mediasi dengan pihak PT WKS terkait lahan sengketa antara masyarakat dengan PT WKS. Komitmen ini merupakan langkah dewan memfasilitasi sengketa lahan masyarakat dengan perusahaan grup sinar mas itu.
Ketua Komisi II DPRD Tanjabbar Dedi Hadi mengatakan, lahan yang bersengketa tersebut diantaranya berada di Desa Tembesu sekitar 200hektare. Lahan ini sudah ditanami akasia dan menjadi areal garapan PT WKS.
Menurut Dedi, berdasarkan SK Bupati tahun 1979, areal ini diperuntukkan untuk masyarakat, diantaranya untuk bercocok tanam.
Selanjutnya, lahan yang berkonflik akan dicek adalah lahan yang berlokasi di Desa Suban, sekitar 1017 hektare. Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, data yang diperoleh dari masyarakat, lahan ini diperuntukkan untuk pencadangan transmigrasi.
"Kenapa sekarang lahan ini bisa masuk areal konsesi WKS. Makanya hari ini, kita bersama tim BPN dan Dishut Tanjabbar mempertanyakan soal lahan sengketa teraebut," jelas Dedi.
Selain anggota DPRD, turut hadir Kadishut Tanjabbar, BLHD, Kabag SDA dan perwakilan dari PT WKS.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti
TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus