Digerebek Warga saat Berduaan di Rumah Kontrakan


Jumat, 10 Februari 2017 - 17:13:42 WIB - Dibaca: 3495 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Wah, pasangan bukan muhrim diamankan warga RT 11, Kelurahan Patunas, Kamis (9/2). Keduanya digrebek warga saat tengah berduaan.

Warga mengarak kedua pasangan ke kantor Kelurahan Patunas untuk disidang secara adat setelah sebelumnya diamankan di kantor Satpol PP Tanjabbar.

Lucunya, kedua pasangan ini ternyata sudah mempunyai pasangan hidup masing-masing. Sempat berbelit, IJ, pria tambun yang memiliki identitas domisili di Padang, Sumatera Barat ini mengaku bekerja sebagai Pendamping Progam Penyedia Air minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) Kementrian PUPERA ternyata sudah mempunyai istri yang berdomisili di Kota Jambi.

Sebelumnya, ia sempat mengaku di hadapan massa sebagai Pendamping Desa Kementrian Desa, namun hal tersebut sempat dibantah Sekretaris Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA-PM) Kabupaten Tanjabbar Eko Waskito.

Menurutnya yang bersangkutan adalah bukan Pendamping Desa, namun IJ adalah eks Fasilitator PNPM di Kecamatan Senyerang hingga Juni 2016.

"Sekarang bukan Pendamping Desa lagi, dulu memang pernah di Fasilitator PNPM di Kecamatan Senyerang,” jelasnya di Kantor Lurah Patunas tadi malam.

Pria yang saat ini bekerja menjadi Fasilitator Pamsimas ditangkap warga setelah ketahuan berduaan dengan AN (26), yang merupakan mahasiswi di salah satu PTA swasta  terbesar di Kota Kualatungkal. Rumah bedeng tempat mereka berduaan, diakui milik temannya.

AN yang berdomisili di Kelurahan Tungkal III juga sudah menyandang status isteri sekaligus ibu dari seorang putri belia.

Penuturan pihak keluarga, ulah nekad pasangan bukan muhrim ini sudah berkali-kali tertangkap tangan termasuk saat berduaan di salah satu wisma dalam kota Kualatungkal.

Masih menurut keterangan keluarga korban, sebelum kejadian AN yang saat ini masih dalam tugas Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Kecamatan Betara ini, pamit akan kembali  ke lokasi, setelah sebelumnya dijemput suaminya karena sakit. Tapi ternyata tak disangka, bukannya kembali ke lokasi Kukerta ternyata sedang berduaan di rumah kontrakan.

Akibat ulahnya, IJ sempat mendapat penanganan dari warga dan suami AN yang tak kuat menahan emosi ulah pasangan ini. Keduanya sempat diamankan warga di Kelurahan selama hampir seharian lantaran tidak ada penjamin dari pihak laki-laki yang mengaku datang dari daerah Padang Sumatera Barat.

Lurah Patunas Ahmad Mugni mengakui kronologis kejadian ini berawal dua pasangan selingkuh ini bertemu di bedeng kontraan yang disewa temen IJ. Melihat gelagat kedua pasangan tersebut membuat tentangganya curiga dan sempat diawasi sejak sore Rabu (8/2), namun kecurigaan warga tersebut makin menjadi, saat kedua pasangan tersebut tak kunjung keluar bedeng hingga Kamis pagi (9/2) dan akhirnya massa yang sudah curiga mengabarkan kepada suami AN dan akhirnya suami beserta warga melakukan penggerebekan.

Setelah dilakukan musyawarah antara warga bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat berserta pihak keamanan, pasangan selingkuh ini akhirnya sepekat memenuhi tuntutan warga yang menginginkan syukuran doa selamat untuk menghindarkan lokasi sekitar dari nasib sial.

“Sebetulnya dua-duanya bukan warga kita. Hanya lokasinya saja yang ada di wilayah kita. Makanya sepakat diamankan di Kelurahan untuk menghindari kemarahan masa,” tutur Lurah Patunas, Ahmad Mukni saat dijumpai di lokasi kejadian.

“Kita mediasi disini sampai selesai. Tomas setempat ingin ad abaca doa selamat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” sambung lurah.(*/Dul)

Editor : Tim Redaksi

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement