Distribusi Air Bersih ke Pelanggan Terputus, Ini Kata Direktur PDAM


Selasa, 18 Oktober 2016 - 20:28:41 WIB - Dibaca: 1483 kali

Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS saat Meninjau Pembangunan Drainase Belum Lama Ini.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Kota Kualatungkal saat ini tengah berbenah, diantaranya perbaikan drainase di sejumlah ruas jalan protokol. Pembangunan drainase ini tidak dibebankan dengan APBD Tanjabbar, namun bersumber dari Asia Development Bank tahun 2015- 2018, dengan total anggaran Rp 32, 4, miliar.

Pembangunan drainase mulai dari Jalan Beringin, Jalan Siswa, Jalan Srisoedewi, Jalan Sriwijaya, Patunas, dan Tungkal Harapan. Pekerjaan ini ditargetkan selesai pada Desember 2016.

Hanya saja, dalam pelaksanaannya ada keluhan warga akibat terputusnya distribusi air bersih di sekitar Jalan Siswa Ujung.

"Sudah empat hari air PDAM tidak mengalir. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa menggunakan air hujan yang seyogyanya hanya untuk dikomsumsi," ungkap Anggraini, Selasa.

Menurut ibu tiga anak ini, terputusannya aliran air ke rumah warga telah dilaporkan ke PDAM.

Menanggapi persoalan ini, Direktur PDAM Tirta Pengabuan Ustayadi Barlian yang disambangi awak media di ruang kerjanya mengakui adanya kerusakan pada jaringan pipa induk yang disebabkan proyek drainase.

Kerusakan ini, baru diketahui setelah adanya laporan dari masyarakat. "Memang terjadinya kebocoran pada pipa induk. Dan berdampak terhentinya aliran air ke sejumlah pelanggan," kata Ustayadi.

Saat ini, pihaknya telah melakukan perbaikan, meski sebatas perbaikan ringan. Sementara untuk perbaikan yang besarnya, belum bisa dilakukan lantaran tidak punya alat penyambung pipa induk. ‎

"Kerusakan itu akibat galian dengan menggunakan alat yang digunakan untuk proyek drainase. Kita minta mereka yang belikan alatnya, baru nanti kita yang mengerjakannya," kata Ustayadi.

Mantan anggota DPRD ini menyebutkan ada beberapa titik jaringan pipa PDAM yang mengalami kerusakan. Untuk memperbaiki kerusakan ini, pihaknya terpaksa memutuskan aliran air ke sejumlah titik.

Ditanya berapa jumlah kerugian akibat proyek tersebut, Ustayadi mengaku belum melakukan penghitungan.

"Bisa diketahui, tapi nanti. Di awal bulan saat pelanggan membayar tagihan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir Andi Ahmad Nuzul melalui Kabid Pemukiman dan Perumahan Ria Sukryanto belum lama ini mengatakan,  drainase yang dibangun tahun ini akan dikonekkan dengan drainase yang lama. Bagian yang terbuka akan ditutup menjadi trotoar.

“Karena sudah membangun drainase dari tahun kemaren, ini kita koneksikan, karena banyak terputus. Mengenai hambatan itu biasa, namanya juga membangun,” ujar Ria.(*)‎

Penulis : Son

Editor   : Andri Damanik

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement