JAMBI - Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan RI adalah suatu strategi nasional dalam rangka menggalang kepedulian masyarakat secara terpadu, bertujuan melindungan anak dari segala perlakuan tindakan kekerasan.
Dengan semangat tersebut, pada 2 hingga 5 Agustus 2016 lalu, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat bagi Fasilitator Desa/Kelurahan dua kabupaten dalam Provinsi Jambi. Acara pelatihan tersebut diikuti oleh sebanyak 40 peserta.
Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Provinsi Jambi.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Provinsi Jambi Dra Hj Eny Haryati dalam kata sambutannya saat membuka acara pelatihan yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Jambi, Selasa (2/8) lalu, mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dalam menggagas PATBM.
Dengan banyaknya kasus kekerasan terhadap anak saat ini, sangat tepat PATBM hadir memberikan pendampingan dalam mengurangi angka kekerasan yang terjadi.
“Kapan saja kita turun ke masyarakat, kita punya tim solid punya respon yang baik terkelola yaitu P2TP2. Melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, daerah kita dari dua kabupaten yaitu Tanjungjabung Barat dan Batanghari berhasil terpilih untuk menjadi percontohan pelaksanaan PATBM di Provinsi Jambi dan menyusul nanti kabupaten lainnya,” ujar Eni.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatihan PATBM bagi Fasilitator Desa dan Kelurahan Provinsi Jambi Agus Santoso saat dikonfirmasi Infotanjab.com mengatakan, kegiatan pelatihan yang digelarnya melibatkan para peserta dari berbagai elemen masyarakat mulai dari ibu-ibu kader PKK, tokoh adat, forum anak, karang taruna, kepala desa/lurah.
“Kegiatan ini digelar pertama kalinya setelah fasilitator tingkat Provinsi Jambi mengikuti pelatihan di Bangka Belitung bulan Mei yang lalu. Menindaklanjuti apa yang menjadi amanat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI untuk segera disosialisasi kegiatan PATBM, diantaranya telah terbentuknya Tim Fasilitator Provinsi Jambi sehingga dua desa dan dua kelurahan di Kabuapten Tanjungjabung Barat dan Batanghari menjadi terpilih sebagai lokasi percontohan pelaksanaan PATBM tersebut,” ungkap Agus.
Asisten Deputi Perlindungan ABK, Deputi Bidang Perlindungan Anak, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI yang dikonfirmasi Infotanjab.com melalui Kepala Bidang Disabilitas dan Psikososial Dra Nursiah Laiboe saat berada di Jambi Jumat (5/8) menghadiri kegiatan Pelatihan PATBM tersebut, mengatakan PATBM merupakan upaya menggalang kebersamaan masyarakat dalam mengambil sikap yang anti kekerasan.
“PATBM dari masyarakat untuk masyarakat yang bertujuan sebagai gerakan yang memberdayakan potensi masyarakat yang anti kekerasan terhadap perempuan dan anak. Harapannya melalui PATBM gerakan ini berlangsung dengan memonitoring pelaksanaannya di kabupaten masing-masing sehingga hal ini menjadi gerakan yang berkelanjutan dan bertumbuh di masyarakat untuk tidak lagi terjadi kekerasaan terhadap anak,” ujar Nursiah.
Menurut Nursiah pelaksanaan pelatihan terhadap fasilitator untuk desa/kelurahan di masing-masing provinsi di Indonesia telah selesai dan sebagian masih berlangsung di Delapan Asdep ABK untuk wilayah Lampung, Maluku Utara, Jambi (sedang berlangsung), Kaltim, Sultra, Kepri (menyusul), Jatim dan DKI Jakarta. (*)
Penulis : Musdalifah
Editor : Andri Damanik
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas
TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25