Fantastis, Ada Temuan Rp 5,8 M pada Proyek WFC Tahun 2015


Kamis, 02 Juni 2016 - 07:46:41 WIB - Dibaca: 2610 kali

Water Front City (WFC) Ikon Wisata di Kualatungkal, Dibangun dalam Dua Tahun Anggaran.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jambi menemukan adanya kerugian Negara sebesar Rp 5,8 miliar dalam pembangunan Water Front City (WFC) atau lebih dikenal sebagai Anjungan Marina Pengabuan Permai.

Untuk diketahui, mega proyek ini dibangun dalam dua tahap pekerjaan, yakni tahun 2013 lalu dan dilanjutkan pada tahun 2015, yang dianggarkan di Bidang Sarana Jalan dan Jembatan Dinas PU Kabupaten Tanjabbar.

Temuan BPK ini tercatat dalam LHP BPK, yakni pada pekerjaan lanjutan WFC tahun 2015, dimana anggaran WFC Jilid II menelan dana sekitar Rp 70 miliar (dua segmen).

Terkait dengan besarnya temuan atas proyek WFC ini, Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS dikonfirmasi awak media tak banyak komentar. Dia hanya mengatakan, akan memerintahkan Inspektorat untuk mengkroscek dahulu hasil LHP tersebut.

"Kalau soal itu nanti lah kita bahas, saya belum baca LHP dari BPK ini, intinya kita teliti dulu hasil LHP nya, karena harus ada fakta untuk bicara," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tanjabbar Apri Dasman, juga belum mau memberikan tanggapan, terkait temuan tersebut.

Saat dikomfirmasi dirinya hanya menyebutkan, jika pihaknya(PU) belum menerima hasil LHP dari pihak BPK.

" LHP nya belum sampai ke kita," sebutnya singkat kepada wartawan.

Terpisah, Kepala Inspektorat Tanjungjabung Barat H Johanes Chaniago, Saat ditemui awak media di ruang kerjanya membenarkan adanya temuan LHP yang diterima dari BPK.

Dirinya mengakui, jika temuan paling mencolok ada di Dinas PU yakni pada proyek pembangunan WFC.

" Yang paling besar hanya dinas PU," ungkapnya sembari menunjukan hasil laporan dari BPK.

Temuan BPK atas pembangunan proyek WFC segmen II dan Segmen III ini terdapat pada kekurangan pembayaran denda keterlambatan sebesar Rp 2,86 miliar serta kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp 2,99 miliar.(*)

Penulis : Son

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Rafli Kaget Didatangi Lurah, Ketua RT dan Pol PP, Hanya Karena Bangun Garasi Kayu di Jalur Hijau

TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25

Berita Daerah

Hasil Pleno Pemilu Gubernur Papua Tengah, MEGE Unggul dengan 532.481 Suara

PAPUATENGAH - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Denias Geley (MEGE) semakin kuat menuju orang Nomor 01 di Papua Tengah. Pa

Pilkada 2024

Pemasangan Median Jalan di Sipin Ujung Disoal Warga, Pedagang Akan Sepi Pembeli

JAMBI – Pedagang di sekitar Jalan Sumantri Bojonegoro, Sipin Ujung, Kota Jambi menolak pemasangan Media Jalan yang dinilai merugikan pedagang. Disamping mempe

Berita Daerah

Bupati Tanjabbar Konsultasi ke Bappenas RI, Ini Agenda Pentingnya

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat konsultasi dan koordinasi ke Bappenas RI dalam rangka penyampaian penyampaian proposal pengajuan Dana Alokas

Advertorial

Study Tiru ke Kota Barabai, Bupati Tanjabbar: Untuk Pengembangan UMKM dan Pemasaran Global

BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate

Advertorial


Advertisement