KUALATUNGKAL - Nelayan di Kabupaten Tanjabbar hampir setiap tahun mendapat bantuan kapal berikut alat tangkap. Tahun lalu sebanyak 104 kapal disalurkan ke nelayan melalui koperasi nelayan.
Dari jumlah ini, 45 unit kapal dibantu dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan 59 unit kapal dari bantuan DAK.
"Yang dari pusat semuanya kapal fiber lengkap dengan alat tangkapnya. 5 unit kapal berkapasitas 20 GT, 40 unit 5 GT. Sedangkan dari DAK, berkapasitas satu dan setengah Gross Ton," kata Zabur Rustam, Kadis Kelautan dan Perikanan Tanjabbar.
Kata Zabur, tahun ini dianggarkan lagi 60 unit kapal 1 GT bersumber dari DAK yang masuk ke APBD Tanjabbar. Sementara dari pusat, belum diketahui berapa unit yang bakal disalurkan ke nelayan.
"Ke pusat sudah diusulkan, tapi belum tahu apakah tahun ini atau tahun depan direalisasikan, " ujarnya.
Untuk diketahui, sejauh ini jumlah nelayan yang ada di Kabupaten Tanjabbar mencapai 3.000 KK yang terdiri dari nelayan tradisional dan nelayan trawl mini.
Zabur mengharapkan, melalui bantuan kapal ini, produktivitas nelayan bisa meningkat untuk memenuhi kebutuhan ikan di Tanjabbar.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat