KUALATUNGKAL - Sempat heboh, harga ayam potong tembus Rp 70 ribu per kilogram di Pasar Tanggo Rajo Ilir. Isu ini sempat meresahkan pembeli.
" Tadi ada yang bilang harga ayam potong sampai Rp 70 ribu per kilo," kata Kahar salah seorang warga Jalan Kapten Darham, Selasa.
Pantauan infotanjab.com di Pasar Tanggo Rajo Ilir Kualatungkal, persediaan ayam potong cukup banyak. Setidaknya ada belasan pedagang ayam potong di pasar ini yang menjual ayam potong.
Wen, salah seorang pedagang ayam potong ditemui infotanjab.com di Pasar Tanggo Rajo Ilir mengatakan, harga ayam masih stabil, di kisaran Rp 45 ribu per kilogram.
Kenaikan harga, kata dia, tidak begitu mencolok. "Kemarin masih sekitar Rp 36 ribu per kilo. Sekarang diatasi Rp 40 ribu," jelas Wen.
Pedagang lainnya juga mengaku harga ayam potong masih dikisaran Rp 40-45 ribu per kilo. "Tadi memang dengar kabar, ada yang jual Rp 70 ribu per kilo. Yang belinya orang dari darat," ujar pedagang ini yang tak ingin namanya disebut.
Sementara itu, harga daging sapi di hari terakhir bulan Ramadhan tembus Rp 150 ribu per kilo.
Sebagaimana penuturan Bujang, seorang pedagang sapi. Harga daging masih stabil dikisaran Rp 140 ribu sampai Rp 150 ribu. "Masih normal, paling tinggi Rp 150 ribu per kilo," kata Bujang.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat