Harga Gabah Anjlok, Petani Menjerit


Senin, 02 Oktober 2017 - 13:17:20 WIB - Dibaca: 1124 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi harga gabah terdeteksi anjlok. Kondisi semacam ini membuat petani setempat semakin tertekan, terlebih saat ini harga beras relatif mahal di pasaran.

Petani di Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Anang, menyatakan harga gabah yang baru ia panen saat ini hanya dihargai Rp 4.500 per kilogram, sedangkan untuk beras di hargai Rp 7500 ribu perkilo.

"Kalau bisa harga gabah Rp 5000 lebih perkilonya, atau lebih. Tengkulak kadang ngambilnya murah. Kalau beras pinginnya naik juga lah harga belinya dari kami ini (petani),"kata Anang.

Anang mengaku kebingungan, dengan murahnya harga gabah ini. Selaku petani Anang merasa merugi, pasalnya untuk mengolah lahan dibutuhkan modal yang lumayan besar. Seperti membeli racun rumput, pupuk, bibit dan yang lainnya.

"Saat ini petani sudah jatuh tertimpa tangga, karena harus menanggung biaya operasional yang tinggi, tapi harga jual gabah dan beras masih relatip murah,"Anang menjelaskan.

Hal serupa juga diutarakan petani di Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Gimin. Selaku petani, Gimin sangat mengeluh dengan murahnya harga gabah. Padahal, saat ini menurutnya kebutuhan hidup semakin mahal.

"Semua kebutuhan hidup semakin mahal, apalagi saat ini produksi panen kami mengalami penurunan, akibat serangan hama dan cuaca buruk. tidak sedikit dari kami (petani) yang merugi,"ungka Gimin.

Dikatakannya, akibat murahnya harga beli gabah di Jambi, tidak sedikit para petani di Kecamatan Batang Asam menjual gabah maupun beras hasil pertaniannya ke Provinsi tetangga yakni provinsi Riau dan Sumatera Selatan.

"Ya dikarenakan harga di provinsi tetangga lebih tinggi ketimbang harga di jambi,"imbuhnya.

Lebih jauh Gimin menjelaskan, ia berharap kepada pemerintah daerah agar bisa mencarikan solusi bagi petani. Terutama masalah harga, karena dengan harga gabah yang bagus akan menjadi penyemangat untuk bertani.(*/Cr-02)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan HUT ke-80 RI

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jab

Advertorial

Pemkab dan DPRD Tanjab Barat Sepakati KUA-PPAS APBD 2026, Tonggak Awal Pembangunan Daerah

TANJABBAR  – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menandatangani Nota Kesepakatan Ke

Advertorial

Ketua DPRD Hadiri Tablig Akbar Bersama UAS, Jadi Momen Spiritual Bersejarah di Kuala Tungkal

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), , Hamdani, SE, turut hadir dalam Tablig Akbar bersama U

Advertorial

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan K

Advertorial

Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Dua Raperda Pemkab dan Tiga Raperda Inisiatif DPRD

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Peng

Advertorial


Advertisement