Hearing di Dewan Sempat Memanas, TJP jadi Sorotan


Selasa, 15 Mei 2018 - 14:01:27 WIB - Dibaca: 1889 kali

Hearing Listrik di DPRD Tanjabbar, Selasa. (It) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Hearing soal listrik di DPRD Tanjabbar cukup alot. Sempat diskor setengah jam, akhirnya dilanjutkan siang ini.

Pembahasan semakin meruncing, soal kesiapan PLN untuk melepas kerja sama dengan PT TJP.

Sejumlah dewan mendesak, agar operasional PT TJP di lokasi baru bisa dilakukan, mengingat kebutuhan listrik cukup mendesak di Tanjungjabung Barat.

Dari beberapa pembahasan sebelumnya, semua pihak yang terikat kerja sama dengan PT TJP, belum bisa menjalankan operasional, lantaran PT GJE selaku mitra PT TJP dan PetroChina belum mendapat jaminan dana.

"Saya runut dari awal, sepertinya permasalahan ada di PT TJP. Ini sebenarnya sudah final dan sedikit lagi. Jika memang tidak memungkinkan, bis dialihkan ke investor yang mampu, " kata Asek, anggota dewan.

Alamsyah, anggota dewan lainnya, mengatakan, rapat kali ini jangan sebagai ajang curhat. Dia berharap, ada solusi dan bagaimana listrik bisa normal.

"Kita minta janji dari pihak-pihak yang hadir ini bisa terealisasi, ada solusi, jangan sebagai ajng curhat," kata Alamsyah.

Kepala PLN Area Jambi Arlin JS, mengatakan PLN sudah bekerja secara maraton mulai dari peningkatan jaringan ekspres hingga ke dalam kota.

Diakui dia, sementara ini, pasokan listrik di Tanjabbar masih ditopang beberapa sumber, diantaranya GI Sabak, PT LPPPI dan PT DAS.

Kedepannya, pihaknya meyakini, listrik di Tanjabbar akan aman jika telah berdiri transmisi Gardu Induk, satu titik di Tungkal dan titik lainnya di Tungkal Ulu.

Menurut Arlin, pembangunan jaringan GI adalah solusi yang tepat dalam mengatasi listrik dalam jangka panjang.

"Jaringan transmisi GI di Jambi, kita ada pasokan surplus sekitar 200 MW. Jika ada GI di Tungkal, bisa interkoneksi ke jaringan se sumatera. Hnya saja, Pembangunan GI perlu dukungan semua pihak, mulai pembebasan lahan dan sebagainya," kata Arlin.

Soal kontrak kerja sama dengan PT TJP, Arlin mengatakan kewenangan ada di PLN Wilayah Palembang. "Yang pasti ada denda dan sanksi dari wilayah, terkait pemutusan kontrak dari PT TJP," timpal dia. (*)

Editor : Andri Damanik

Baca Juga : Ini Hasil Hearing Listrik di DPRD Tanjabbar 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Empat Eks Napiter Jambi Diberangkatkan Umrah, Didampingi Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri

JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb

Berita Daerah

Anggota DPRD Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2025 di Alun-alun Kota Kualatungkal

TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti

Advertorial

Anggota DPRD Fraksi PAN Hadiri Workshop Pendidikan Politik, Tegaskan Komitmen Perkuat Demokrasi di E

TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men

Advertorial

Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Barat Sambut Kajari Baru, Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Pembangunan

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh

Advertorial

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Pembukaan Open Tournament Sepakbola Pemuda Pancasila

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna

Advertorial


Advertisement