Icol : Perlu Terobosan Baru Atasi Banjir Rob di Tungkal


Selasa, 07 November 2017 - 22:07:47 WIB - Dibaca: 1538 kali

Seorang Pengendara dengan Nekad Melintas di Genangan Air Asin.(*/it) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Lebih dari Rp 30 miliar anggaran pembangunan drainase sejak 2013 lalu, belum menjadi solusi mengatasi banjir rob di Kualatungkal, setiap akhir tahun. Diperlukan terobosan yang baru, agar jalan dalam Kota Tungkal bebas air pasang.

Ketua DPRD Tanjabbar, Faisal Riza ST MM menuturkan, perlu terobosan pembangunan untuk mengatasi banjir rob, terutama menata anak sungai yang membelah kota Tungkal.

"Kota Kualatungkal dan sekitar berada di pinggir Sungai Pengabuan dan banyak sungai-sungai kecil dan parit yang mengelilinginya. Diperlukan terobosan, apalagi saat ini telah terjadi pendangkalan anak sungai," kata Faisal Riza.

Dikatakan Icol, kebiasaan membuang sampah sembarangan, juga menjadi penyebab terjadi pendangkalan anak sungai. Debit air yang terus meningkat, menyebabkan aliran ke luar tersumbat, akibat menyempitnya parit-parit yang bermuara ke sungai.

"Perlu upaya terobosan untuk mengatasi masalah ini. Bila perlu kita meminta bantuan kementerian PUPERA untuk mengatasi banjir rob ini dengan membuat tembok penahan air laut di beberapa titik yang menuju sungai dalam kota," tandas politisi Gerindra ini.

Diwartakan sebelumnya, banjir rob menjadi fenomena alam yang tak pernah teratasi. Meski pemerintah daerah terus mengucurkan pembangunan drainase, banjir rob tak terbendung dan kerab membasahi jalan dalam kota.

Tahun 2013 lalu, pemerintah daerah telah menggelontorkan Rp 25 miliar  untuk pembangunan drainase di dalam kota.

Pada 2016 lalu, bantuan drainase berasal dari dana program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP)‎ dari Kementerian PU Pusat juga digelontorkan dengan dana miliaran rupiah. Lokasi pembangunan juga di seputaran kota Tungkal.

Tahun ini, program yang sama, juga dikucurkan di lokasi yang berbeda, Jalan Bengkinang, dan seputaran rumah sakit. Masyarakat Tungkal berharap, ada solusi yang tepat mengatasi banjir rob, yang belum teratasi.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement