KUALATUNGKAL - Kepala Kantor Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Tanjabbar Iswardi mengatakan, rata-rata penyebab kebakaran yang terjadi akibat konsleting listrik. Naik turunnya tegangan menyebabkan terjadi arus pendek.
Hal ini dikatakan Iswardi berdasarkan temuan di lapangan, bahwa ada sejumlah peralatan listrik yang terbakar.
"Dan ini sudah sampaikan ke pihak PLN bahwa instalasi di rumah warga harus diperbaharui. Kebanyakan kabel yang ada juga sudah layak diganti," kata Iswardi.
Meski tanggungjawab PLN hanya sebatas KWH, PLN kata Iswardi berhak memberikan warning kepada masyarakat dan asosiasi instalatir.
"Karena listrik masuk bukan sebatas KWH, tapi langsung ke dalam rumah. Ini berbahaya bagi kita, sewaktu-waktu bisa terjadi gesekan arus pendek. Perlu diwaspadai, sebelum terjadi," ujarnya.
Bagi pelanggan yang memasang sambungan baru, Iswardi mengharapkan kepada instalatir untuk menggunakan kabel yang standar.
"Mari kita antisipasi bersama, sewaktu-waktu insiden kebakaran bisa terjadi. Bisa disebabkan listrik ataupun kelalaian kita, seperti dari kompor dan lilin," ungkap Iswardi.(*)
Editor : It Redaksi
JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J
JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket