PENGABUAN – Jalan provinsi dari Simpang Teluk Nilau hingga ke Parit 12 Pudin, sepanjang 10 kilometer cukup memprihatinkan. Kian hari, jumlah lubang di jalan lintas ini semakin bertambah.
Tak heran, banyak warga yang melintas di jalan ini menggerutu karena rusaknya jalan yang menghubungkan Kualatungkal – Pengabuan – Senyerang ini.
Sebagian lagi, terutama petani mau tidak mau menggunakan jalan ini untuk mengangkut hasil pertanian, seperti kelapa sawit dan pinang.
Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar, mengaku menerima keluhan dari warga di Pengabuan saat reses, Kamis pagi.
Politisi Partai Golkar ini berharap kepada pemerintah provinsi untuk segera melakukan rehab dan pemeliharaan.
Jahfar juga meminta kepada Pemkab Tanjabbar melalui instansi terkait untuk menerapkan tonase terhadap jalan provinsi ini, demi ketahanan jalan tersebut untuk jangka panjang.
“Meminta kepada masyarakat untuk memahami bahwa jalan adalah aset bersama dan kepentingan bersama yang harus sama-sama dijaga,” kata mantan aktivis HMI ini.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Zumi Zola pada keterangan persnya mengatakan, defisit anggaran yang melanda Pemprov Jambi dan seluruh Kabupaten/Kota, harus disikapi bersama.
Efisiensi anggaran mulai dilakukan, dengan memangkas anggaran yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat