Jalur Pipa Gas PT Mandala dari Parit Lapis- Semau Disoal, Lurah: Kami Tidak Diajak Rapat


Rabu, 04 Maret 2020 - 10:39:35 WIB - Dibaca: 1656 kali

Foto Ilustrasi / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Rencana pembangunan jalur pipa gas baru milik PT Mandala Lemang Energy sepanjang 17 kilometer, dari Parit Lapis Mekar Jaya ke Semau Kecamatan Tungkal Ilir menuai kontroversi. Pasalnya, pihak kelurahan setempat tidak dilibatkan dalam musyawarah di Kantor Camat.

“Ada beberapa warga yang diundang langsung ke kantor camat, tanpa melalui kita (kelurahan Mekar Jaya,” kata Lurah Mekar Jaya Khairul Syahri kepada infotanjab.com, Rabu pagi.

Kata Lurah, rapat bersama warga yang difasilitasi Camat Betara satu kali digelar. Untuk selanjutnya, Khairul mengaku tidak tahu.

“Bisa ditanyakan ke Camat kapan rapat selanjutnya. Kalau soal warga, memang banyak yang khawatir akan keselamatan karena pipa itu nantinya dibangun dekat pemukiman penduduk,” ungkapnya.

Penolakan warga ini cukup berdasar, warga khawatir, pembangunan jaringan pipa gas bawah tanah dengan kedalaman 1,7 meter mengancam keselamatan warga, bila terjadi ledakan.

" Rencana jalur pipa ini, hanya berjarak belasan meter saja dari hunian warga. Bahkan ada rumah warga yang berdiri hanya beberapa meter dari pinggir jalan. Ini kan berbahaya. Karena diatas jalur pipa ini menjadi lintasan keluar masuk warga. Atas kekhawatiran inilah menjadi alasan warga menolak," ungkapnya. 

‎ "Maunya warga, kedalaman pipa harus ditambah. Menjadi 2,5 atau 3 meter. Atau membuat jalur pipa gas yang jauh dari rumah warga. Oleh sebab itu, kita harap wacana ini jangan dilaksanakan dulu," sebutnya.

Suroso toko warga setempat juga mengungkapkan, sebelumnya sempat terjadi konflik dengan warga Mekar Jaya, soal pipa gas yang lama. Dengan alasan keamanan, pihak perusahaan malah merelokasi warga.

“Namun belakangan relokasi gagal dilakukan. Nah sekarang akan dibuat jalur baru, yang lokasinya dekat dengan pemukiman. Bisa saja pihak perusahaan memindahkan lokasi jalur pipa, seperti pipa PGN jalurnya jauh dari hunian warga.

"Kan perusahaan bisa juga melakukan itu. Tidak mesti harus di rencana awal," tukasnya. 

Sementara itu Sekretaris Camat Betara, Nasrun dihubungi infotanjab.com soal ini tidak berkomentar banyak. Dia mengaku tidak tahu soal ini.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Mandala Lemang Energy. (*/ed/nik)

Editor: Andri damanik

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Anwar Sadat Komitmen Percepat Akses Internet yang Lebih Baik untuk Masyarakat Tanjabbar

JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi dan internet di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat

Advertorial

Bupati Tanjabbar Tandatangani MoU dengan Kementerian ESDM RI, Perkuat Potensi SDM

JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J

Advertorial

Respon Cepat kepada Masyarakat, Call Center 112 Segera Hadir di Tanjung Jabung Barat

JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)

Advertorial

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah


Advertisement